Ada Apa dengan Pasar Kambang Pessel Sumbar? 2 Kali Terbakar di Tahun 2021

Konten Media Partner
24 September 2021 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi kebakaran di Pasar Kambang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis 23 September 2021 malam. Foto: facebook/Rinata Junta
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kebakaran di Pasar Kambang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis 23 September 2021 malam. Foto: facebook/Rinata Junta
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari pedagang di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Jelang tengah malam pada Kamis 23 September 2021, kebakaran hebat melanda pasar tersebut.
ADVERTISEMENT
Peristiwa kebakaran ini ternyata tidaklah pertama kali terjadi di tahun 2021 ini. Persis di bulan Maret 2021 lalu, Pasar Kambang juga terbakar. Waktu kejadian juga hampir sama, yakni sama-sama jelang tengah malam.
Kondisi ini pun, di satu sisi menimbulkan rasa sedih dari pedagang yang ada di Pasar Kambang tersebut. Salah seorang pedagang, Ikal, mengatakan, sekian lama dirinya berdagang di Pasar Kambang itu, tidak pernah terjadi peristiwa kebakaran yang waktunya masih di tahun yang sama.
"Saya sudah lama berdagang di Pasar Kambang itu. Tapi tidak seperti kondisi seperti ini. Karena Maret dulu sudah terbakar pula, nan ini sekarang terbakar lagi," kata Ikal ketika dihubungi dari Padang, Jumat 24 September 2021.
Menurutnya di Pasar Kambang cukup hati-hati soal memasang kabel-kabel listrik untuk menerangi lapak dagangan mereka.
ADVERTISEMENT
Begitu juga di malam harinya, lampu yang hidup hanya bagian teras. Sehingga jika pun ada persoalan penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik, maka kecil kemungkinan terjadi.
"Saya mengamati situasi ya begitu. Biasanya kan di pasar-pasar terlihat kabel-kabel listrik itu berserakan saja. Kalau di Pasar Kambang tidak begitu," sebutnya.
Selain Ikal, pedagang lainnya di Pasar Kambang, Nola, mengatakan, Pasar Kambang paling ramai itu setiap hari Sabtu. Artinya di hari Sabtu adalah hari pasarnya.
"Di Pasar Kambang ini hari pasarnya itu hari Sabtu. Pedagang dan pembeli lebih ramai sejak pagi hingga sore. Kalau malam hari, banyak toko yang tutup malah," ujar Nola.
Terkait kebakaran yang terjadi di Pasar Kambang pun, dianggap Nola sudah seharusnya Pasar Kambang butuh perhatian pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Mana tahu pasca kebakaran ini, Pasar Kambang bakal direnovasi, dan lebih tertata," ucapnya dengan singkat.
Kapolsek Lengayang, Iptu Benny Hari Muryanto, mengatakan, sejauh ini ada data sementara yang didapatkan di lokasi kebakaran. Dimana tidak hanya ruko-ruko yang terbakar, tapi juga sejumlah kendaraan, dan rumah warga yang berada di dekat pasar.
Adapun ruko yang terbakar itu berjualan perabot. Selain itu ada 4 unit kendaraan sepeda motor yang turut terbakar, karena ketika peristiwa terjadi, 4 unit sepeda motor itu berada di dalam bangunan.
"Terkait peristiwa kebakaran ini, Inafis Polda Sumatera Barat kan turun,” ujarnya.
Sebelumnya telah terjadi kebakaran di Pasar Kambang. Butuh 3 unit armada Damkar beserta dibantu warga untuk memadamkan api, dan api baru bisa dipadamkan hingga pukul 02.00 WIB.
ADVERTISEMENT