news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ada Sapi Belum Cukup Umur di Padang Dijual untuk Kurban

Konten Media Partner
6 Agustus 2019 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri (Foto: Humas Kota Padang)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri (Foto: Humas Kota Padang)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang – Dinas Pertanian Kota Padang, Sumatera Barat, menemukan sejumlah hewan kurban belum cukup umur akan dijual untuk kurban. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri, fakta tersebut ditemukan melalui metode pemeriksaan yang dilakukan ke kandang milik pedagang.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, masih ada hewan kurban yang dijual tidak sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Temuan kami, ada hewan kurban yang dijual belum cukup umur. Seharusnya, sapi yang akan dikurbankan itu umurnya dua tahun,” ujar Syaiful, Senin (5/8).
Syaiful mengatakan, hewan yang telah diperiksa oleh petugas Dinas Pertanian Kota Padang akan diberi tanda sudah layak dijual atau belum. “Sudah kita periksa di beberapa titik di Kota Padang. Setelah diperiksa, kami beri tanda di kandang atau hewan kurban, sebagai bukti sudah diperiksa dan dinyatakan sehat serta cukup umur,” jelas Syaiful.
Ilustrasi sapi kurban. Foto: Antara/Yusran Uccang
Namun, lanjut Syaiful, masih ada pedagang yang menolak hewan kurban dagangannya untuk diperiksa petugas. “Kalau mereka (pedagang-red) menolak, kita meminta atau membuatkan surat pernyataan, agar nanti tidak ada komplain,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Syaiful juga menuturkan, nantinya akan diadakan sosialisasi kepada panitia kurban di seluruh masjid agar membeli sapi yang sudah mendapatkan tanda dari Dinas Pertanian Kota Padang. Tujuannya, agar panitia kurban tidak membeli sapi yang tidak layak dijadikan sebagai hewan kurban.
“Kalau hewan kurban tidak memenuhi syarat, nanti kurbannya tidak sah, kasihan kita. Kita minta panitia kurban untuk membeli hewan kurban yang sudah kami beri tanda,” tutup Syaiful. (Zulfikar)