Airlangga Minta Golkar Sumatera Barat Menangkan Jokowi

Konten Media Partner
6 Desember 2018 20:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Airlangga Minta Golkar Sumatera Barat Menangkan Jokowi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengukuhkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) untuk wilayah Sumatera Barat di Hotel Bumi Minang, Kota Padang, Kamis (6/12).
ADVERTISEMENT
Airlangga meminta Golkar Sumatera Barat untuk memenangkan Jokowo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Ia optimistis karena Golkar merupakan partai pemenang pada 2014 lalu.
“Tentu tergetnya menang (untuk Jokowi-Ma'ruf Amin), apalagi didukung oleh Partai Golkar yang saat sekarang nomor satu di Sumatera Barat. Yang penting menang dulu,” katanya di Padang, Kamis 6 Desember 2018.
Pada pengukukan Bappilu Sumatera Barat, Airlangga juga membeberkan kinerja Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla selama 4 tahun terakhir. Kata dia, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata mencapai 15 persen, artinya pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif cukup tinggi dibanding negara lainnya.
“Kita negara dengan pertumbuhan yang relatif bagi negara lain khususnya pertumbuhan n yang cukup tinggi. Kedua tentu kita melihat bahwa tingkat inflasi kita terendah, yaitu kurang dari 3 persen atau 2,88 persen sehingga artinya harga-harga itu stabil,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, peningkatan ekonomi dan penurunan inflasi itu membantah harga-harga pangan di pasaran naik. Bahkan pantauan harga pangan di pasar telah berulang kali dilakukannya bersama pemerintah.
“Harga stabil. Ada yang masuk pasar keluar pasar beli enggak, enggak pernah ke pasar, tapi katakan harga mahal. Saya bolak-balik ke pasar menemani Pak Presiden, kita lihat berapa harga tempe tradisonal yang bisa dipotong 15 bagian, dibandrol Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu,” ucapnya.
Selain pertumbuhan ekonomi dan inflasi, Airlangga juga menyebutkan jumlah kemiskinan di Indonesia juga. Bahkan penurunan ini pertama kali dalam sejarah Republik Indonesia.
“Jumlah pengangguran juga turun menjadi 5,35 persen, jumlah pengangguran turun juga singgle bijit. Dan dalam pengembangan pemerintahan ini arti telah membuka lapangan pekerja meningkat 9,8 persen,” katanya. (Irwanda)
ADVERTISEMENT