Anggota DPRD Sumbar Akui Terlibat dalam Aksi Ugal-ugalan yang Nyaris Tabrak TNI

Konten Media Partner
8 April 2020 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jefri Masrul, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Jefri Masrul, Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Demokrat (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Aksi ugal-ugalan minibus bermerak Brio dengan nomor polisi BA 171 KA diketahui memnag ditumpangi seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat atas nama Jefri Masrul dari Fraksi Demokrat.
ADVERTISEMENT
Keterangan tertulis yang diterima Langkan.id, Jefri mengaku memang ia berada di mobil tersebut.
Menurutnya, saat itu ia hanya diajak seorang teman lama untuk makan malam. "Karena sudah lama tidak bertemu, saya iyakan ajakan teman itu. Ternyata di mobil ada wanita dan juga minuman," ujarnya, Rabu (8/4).
Jefri mengaku awalnya ia keberatan untuk ikut bersama temannya tersebut. "Karena segan, saya ikut dengan niat setelah makan saya langsung pulang. Ternyata, terjadilah insiden itu," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sumbar, Supardi menyebutkan, jika benar dalam peristiwa itu terlibat seorang anggota dewan, hal itu bisa diproses melalui Badan Kehormatan (BK).
Arahnya, kata Supardi, bisa mealanggar kode etik, minimal bisa diproses di ranah fraksi. “Kalau itu memang terjadi, DPRD meminta agar fraksi memanggil yang bersangkutan, bisa saja dibawa ke ranah BK, tapi itu belum tahu, belum terbukti,” ujarnya.
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Menurut Supardi, DPRD tentu harus menggunakan sikap azas praduga tak bersalah dulu kepada yang bersangkutan. Kalau seandainya terbukti, maka BK akan segera bekerja.
ADVERTISEMENT
“Jadi kita tunggu saja dulu bagaimana nantinya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua BK DPRD Sumbar Irzal Ilyas Dt Lawik Basa mengatakan juga sudah mendapat informasi adanya anggota seorang dewan yang diamankan karena persoalan di jalan raya. Namun, pihaknya masih belum mendapatkan informasi yang pasti soal itu karena sedang berada di luar daerah.
“Kami lagi tidak di kantor, Kami di BK masih koordinasi untuk konfirmasi ke yang bersangkutan,” ujar Irzal.
Dari informasi yang diterima, kata Irzal, oknum anggota dewan itu tidak melakukan tindak kriminal dan hanya diduga ugal-ugalan di atas mobil. “Nanti akan kita panggil yang bersangkutan, saya sudah konfirmasi ketua fraksi, kita juga lagi di daerah masing-masing sekarang,” katanya.