Antisipasi Pungli, Lapas Padang Bagikan Kartu Brizzi untuk Warga Binaan

Konten Media Partner
4 Juni 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas Lapas Kelas IIA Padang, Sumatera Barat menyerahkan kartu Brizzi kepada salah seorang warga binaan Foto: dok Lapas Padang
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas Lapas Kelas IIA Padang, Sumatera Barat menyerahkan kartu Brizzi kepada salah seorang warga binaan Foto: dok Lapas Padang
ADVERTISEMENT
Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Padang membagikan kartu Brizzi bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (2/6/2021) kemarin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk keikutsertaan Lapas Padang dalam program Bebas Peredaran Uang (BPU).
ADVERTISEMENT
Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan (Kaurpegkeu) Lapas Padang Indra Ismanto mengatakan kegiatan tersebut merupakan langkah Kementerian Hukum dan HAM yang dalam hal ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam mencegah terjadinya hal-hal seperti pungli dan transaksi/pengendalian narkoba di dalam lapas.
"Dengan menggunakan Brizzi ini, kita dapat memonitor transaksi para warga binaan yang ada di dalam Lapas Padang. Semoga segala bentuk pelanggaran berkenaan dengan uang dapat dicegah melalui program ini," jelas Indra, dikutip dari situs resmi Lapas Padang, Jumat 4 Juni 2021.
Dengan dilaksanakanya kegiatan itu, artinya kedepan akan memberi kemudahan bagi Lapas Kelas IIA Padang dalam menyukseskan program BPU ini.
Iqbal selaku perwakilan BRI menyatakan bahwa pihaknya siap membantu Lapas Kelas IIA Padang dalam membina para warga binaan. Iqbal juga berharap kerjasama antara Lapas dengan BRI dapat terus terjalin dengan baik.
ADVERTISEMENT
Kalapas Padang Era Wiharto berharap dengan telah diserahkannya kartu Brizzi kepada seluruh WBP, itu artinya tidak ada lagi transaksi tunai di dalam lapas.
"Selanjutnya seluruh transaksi di dalam lapas seperti layanan penitipan uang tidak lagi menggunakan uang tunai melalui petugas pelayanan, keluarga dapat langsung mengirim uang untuk WBP melalui mesin atm atau teller di Bank," jelas Kalapas Era Wiharto.