Atasi Melonjaknya Angka PDP, Pemprov Sumbar Tambah 3 Rumah Sakit Rujukan

Konten Media Partner
25 Maret 2020 20:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RS Unand, salah satu rumah sakit yang dipersiapkan untuk menangani PDP di Sumbar (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
zoom-in-whitePerbesar
RS Unand, salah satu rumah sakit yang dipersiapkan untuk menangani PDP di Sumbar (Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
ADVERTISEMENT
Semakin meningkatnya angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona (Covid-19) di Sumatera Barat, pemerintah setempat kembali menambah sebanyak tiga unit rumah sakit rujukan.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menyebutkan, saat ini ada tiga rumah sakit yang tengah dipersiapkan pemerintah untuk mengatasi lonjakan PDP di Sumbar, yaitu Rumah Sakit Paru di Kabupaten Padang Pariaman, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir Kota Solok, dan Semen Padang Hospital (SPH) di Kota Padang.
Tiga rumah sakit itu, kata Nasrul, akan mampu menampung sebanyak 16 PDP, dengan rincian, tujuh PDP di RS Paru Padang Pariaman, empat PDP di RSUD M Natsir Kota Solok, dan lima PDP di SPH.
“Untuk SPH, sudah saya koordinasikan dengan direktur utamanya, termasuk Direktur Utama (Dirut) PT. Semen Padang. Mereka akan menyediakan sebanyak 5 unit tempat tidur, suratnya akan segera kita kirim,” ujarnya di Padang, Rabu (24/3).
ADVERTISEMENT
Selain mempersiapkan rumah sakit rujukan, Pemprov Sumbar juga akan mempersipkan ruang isolasi bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP). Hingga saat ini, katanya, Balai Diklat Pemprov Sumbar sudah dipersiapkan, itu akan mampu menampung sebanyak 124 ODP.
“Kita ada sebanyak 400 OPD, semuanya akan kita perikasa, tapi setelah reagen datang. Tapi, untuk sekarang, kita prioritaskan untuk pemeriksaan PDP terlebih dahulu,” jelasnya.
Data PDP di Sumbar, menurut Nasrul hingga saat ini mencapai 28 orang. Swab tenggorokan dan hidung mereka sudah dikirim ke Laboratoium Biomedik Universitas Andalas (Unand) Padang untuk uji sampel apakah positif atau negatif Covid-19. (Adi S)