Atlet Sumbar Dikawal Brimob Selama PON XX Papua, Ini Penjelasan Wagub Audy

Konten Media Partner
17 September 2021 15:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang bocah berfoto dengan maskot PON XX Papua saat Gebyar PON XX Papua Kluster Kota Jayapura di Lapangan Karang Papua Trade Center (PTC) Entrop, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (4/9/2021). Foto: Indrayadi TH/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang bocah berfoto dengan maskot PON XX Papua saat Gebyar PON XX Papua Kluster Kota Jayapura di Lapangan Karang Papua Trade Center (PTC) Entrop, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (4/9/2021). Foto: Indrayadi TH/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengirimkan sejumlah atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan pengawalan langsung dari Brimob Polda Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini juga turut dikritisi oleh Bupati Jayapura, Provinsi Papua sekaligus Ketua Sub PB PON XX Papua Mathius Awoitauw. Menurutnya pengawalan yang dilakukan itu, sangat berlebihan.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyampaikan terkait pengawalan oleh Brimob itu, mengikuti perintah lewat surat oleh Kapolri dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Tidak hanya Sumatera Barat, tapi Aceh juga melakukan hal yang sama dengan Sumatera Barat, yakni membawa penanganan," katanya, Jumat 17 September 2021.
Ia menjelaskan dalam surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu berisi imbauan dan diminta agar mengadakan pengamanan bagi kontingen PON masing-masing provinsi. Surat diberikan kepada KONI masing-masing.
“Jadi ini seluruh Polda, Aceh dan Jawa Timur dan Jawa Barat juga sudah mulai mengirim. Jadi bukan cuma Sumbar saja,” katanya.
ADVERTISEMENT
Meski ada protes dari pemerintah setempat, Audy mengatakan tidak akan ada perubahan terhadap kebijakan itu.
Sebelumnya atlet asal Sumatera Barat mulai diberangkatkan ke Papua untuk mengikuti PON XX. Mereka mendapat pengawalan dari Brimob Polda Sumatera Barat selama mengikuti ajang itu.