Bagasi Berbayar Ancam UMKM, Gubernur Sumatera Barat Surati Kemenhub

Konten Media Partner
15 Januari 2019 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagasi Berbayar Ancam UMKM, Gubernur Sumatera Barat Surati Kemenhub
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyurati Kementerian Perhubungan terakit kebijakan maskapai penerbangan yang menghapus layanan bagasi gratis 20 kg.
ADVERTISEMENT
Irwan mengklaim, kebijakan itu akan berdampak terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia.
"Kita melihat bagasi berbayar dapat mematikan UMKM. Sebab akan bisa menurunkan minat wisatawan membeli oleh - oleh di Sumatera Barat. Ya alasannya jelas, jika banyak barang bawaan, bayar bagasi bakal mahal," katanya, Selasa (15/1/2019).
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat Zirma Yusri mengatakan, bagasi berbayar juga berdampak terhadap tarif layanan jasa pengiriman barang.
"Persoalannya tidak hanya akan mengalami penurunan penjual produk UMKM dimana wisatawan datang langsung ke toko oleh - oleh. Tapi pelaku UMKM yang mulai melakukan pemasaran secara online, juga merasakan dampak dari kebijakan Kemenhub tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat sedang fokus melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha, tentang pemanfaatan teknologi yang dalam pemasaran produk. Namun, kebijakan Kemenhub tersebut, membuat pembinaan yang dilakukan selama ini, seakan jadi sia-sia.
Apalagi, kata dia, tingginya tarif bagasi berbayan dan layanan jasa pengantaran barang, juga akan berdampak terhadap harga produk UMKM.
"Saya melihat sebuah ancaman yang buruk bagi pelaku UMKM dengan adanya kebijakan bagasi berbayar tersebut," katanya. (M Hendra)