Bajaj Akan Kembali Warnai Moda Transportasi di Kota Padang

Konten Media Partner
10 Juli 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi - Bajaj melintas di atas Underpass Kemayoran yang tergenang banjir. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi - Bajaj melintas di atas Underpass Kemayoran yang tergenang banjir. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Kendaraan roda tiga atau yang dikenal dengan Bajaj akan kembali mengaspal di Kota Padang, Sumatera Barat. Kendaraan bermotor itu saat ini sudah tersedia sebanayak 400 unit.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Padang, Jovi Atrion menyebutkan, terkait pengoperasian Bajaj di Kota Padang saat ini masih dalam tahap pengurusan izin.
"Iya, akan ada Bajaj lagi, saat ini sedang mengurus izinnya di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)," ujar Jovi kepada Langkan.id, Jumat (10/7).
Pengelolaan moda transportasi roda tiga itu, jelas Jovi, terbuka untuk umum dan bukan dari pihak pemerintahan. "Boleh dikelola swasta ataupun perusahaan, siapa saja yang berminat, boleh," ungkapnya.
Namun, menurut Jovi, terkait pengawasan tetap ada di Dinas Perhubungan Kota Padang. "Pengawasan tetap kami yang lakukan, dengan kewenangan Wali Kota Padang. Nanti, wilayah operasi dan jumlah moda transpostasi di satu kawasan juga akan ditentukan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dicontohkan Jovi, jika Bajaj tersebut ditetapkan beroperasi di satu kecamatan, maka hanya boleh di kecamatan itu saja, dilarang mengambil penumpang di kecematan lain.
"Hampir sama seperti ojek pangkalan lah, boleh dikatakan juga sebagai pengganti ojek pangkalan," paparnya.
Lalu, terkait tarif, menurut Jovi tidak ada ketentuan yang ditetapkan. Tarif diserahkan sepenuhnya kepada penyedia layanan. "Tarifnya tertantung penyedia layanan, tergantung kesepakatan mereka dengan calon penumpang saja," katanya.