Bakti Sosial BKIPM Padang Sapa Anak-anak Berkebutuhan Khusus

Konten Media Partner
18 Juli 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BKIPM Padang Rudi Barmara menyerahkan bantuan berupa kebutuhan sekolah kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Panti Asuhan Mutiara Budi, Padang Pariaman. (Foto: M. Hendra)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BKIPM Padang Rudi Barmara menyerahkan bantuan berupa kebutuhan sekolah kepada anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Panti Asuhan Mutiara Budi, Padang Pariaman. (Foto: M. Hendra)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Padang, Sumatera Barat, menyapa anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di Panti Asuhan Mutiara Budi, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan ini, merupakan rangkaian kegiatan BKIPM memperingati Bulan Bakti Karantina dan Mutu 2019.
ADVERTISEMENT
Kepala BKIPM Padang Rudi Barmara mengatakan salah satu alasan BKIPM memilih Panti Asuhan Mutiara Budi untuk melaksanakan kegiatan Bakti Sosial, karena BKIPM ingin menyapa dan berbaur bersama anak-anak panti asuhan di Lubuk Alung, yang sebagian besarnya adalah anak-anak berkebutuhan khusus.
"Bagi kami di BKIPM merasa sangat tersentuh dengan kondisi anak-anak di panti asuhan tersebut. Mereka itu selain hidup dalam kondisi ekonomi lemah, ada juga anak-anak yang tidak lagi mempunyai orangtuanya, dan hingga terlantar. Makanya kami sepakat, dalam kegiatan Bakti Sosial ini Panti Asuhan Mutiara Budi layak untuk membantu sejumlah bantuan yang kami berikan," katanya, usai berbaur bersama anak-anak di Panti Asuhan Mutiara Budi, Kamis (18/07).
Budi menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh BKIPM Padang terdiri dari sembako, kebutuhan sekolah, dan sedikit uang yang diberikan langsung kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Selain itu, juga menyerahkan bantuan dari CSR PT. Dempo Andalas Sejahtera berupa ikan tuna segar bermutu. Ikan tuna tersebut merupakan ikan dengan kualitas ekspor ke berbagai negara.
ADVERTISEMENT
"Kita juga ada bawa ikan tuna segar yang merupakan bantuan dari CSR PT. Dempo Andalas Sejahtera, dan pada kesempatan itu, kita dari BKIPM Padang juga turut mensosialisasikan ikan bermutu kepada anak-anak itu. Setidaknya, keberadaan ikan segar yang kita berikan itu, dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga dapat menambah asupan gizi bagi anak-anak di Pantai Asuhan Mutiara Budi," ucapnya.
Kepala BKIPM Padang Rudi Barmara bersama anak-anak berkebutuhan khusus saat berada di Panti Asuhan Mutiara Budi, Padang Pariaman. (Foto: M. Hendra)
Dikatakannya, adanya ikan segar tersebut, selain memberikan asupan gizi yang bagus bagi anak-anak pantai asuhan, juga diharapkan kegemaran mengkonsumsi ikan jadi meningkat. Karena hal itu turut mendorong konsumsi ikan di Sumatera Barat juga, yang kini berada di bawah angka Nasional.
"Dari data Dinas Kelautan dan Perikanan saat ini rata-rata konsumsi ikan per kapita per tahun di Sumatera Barat masih sebanyak 38 kg. Sementara rata-rata konsumsi ikan per kapita per tahun secara nasional adalah 41 kg. Jadi, setidaknya dari kegiatan yang kita lakukan ini, bisa mendorong gemar makan ikan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Pimpinan Pantai Asuhan Akir Ali mengatakan saat ini di panti asuhan tersebut terdapat 38 orang anak yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Mereka semua juga memiliki keterbelakangan mental.
"Ini merupakan tahun ketiga pihak BKIPM Padang datang ke panti asuhan. Tentu kami merasa sangat bersyukur, kepedulian yang diberikan BKIPM dapat menyemangati anak-anak di sini. Apalagi dengan adanya ikan segar ini, juga dapat menambah asupan gizi bagi kami di Pantai Asuhan Mutiara Budi ini," ungkapnya. (M. Hendra)