Banjir dan Longsor Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 1 Orang Meninggal

Konten Media Partner
12 Juni 2019 11:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsor di Padang Pariaman, Selasa (12/6). (Doc BPBD Padang Pariaman)
zoom-in-whitePerbesar
Longsor di Padang Pariaman, Selasa (12/6). (Doc BPBD Padang Pariaman)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Sejumlah daerah di Sumatera Barta dilanda banjir dan longsor, karena tingginya intensitas hujan pada Selasa (11/6). Satu warga di Kabupaten Padang Pariaman, dikabarkan meninggal dunia setelah tertimpa material longsor.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Erman Rahman, mengatakan bencana di Padang Pariaman terjadi di tiga lokasi, yakni di Korong Pasa Baru kampung Jua, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau.
Banjir Bandang terjadi pada pukul 18.00 WIB, Selasa (11/6), merendam 6 rumah warga yang dihuni 10 KK dan lahan pertanian sekitar 1 hektare.
Kemudian di Korong Kampung Pinang, Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging. Longsor terjadi sekitar pukul 17.05 WIB, mengakibatkan satu unit rumah rusak berat.
"Satu orang meningggal dunia dan 2 orang luka ringan setelah longsor di Kampung Pinang," ujar Erman, Rabu (12/6).
Banjir bandang juga terjadi di Korong Pasar Paingan, Nagari Guguak Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, akibat luapan dari Batang Paingan pukul 16.00 WIB. Banjir merendam puluhan rumah warga yang ditinggali 55 KK, dan juga berdampak terhadap 15 hektare sawah.
ADVERTISEMENT
Selain di Padang Pariaman, kata dia, bencana juga terjadi 2 titik di Kabupaten Pesisir Selatan, yakni longsor dan pohon tumbang di Nagari Ampang Tareh Lumpo, Kecamatan IV Jurai. Longsor menyebabkan badan jalan kabupaten tertutup.
Lalu, banjir di Nagari Tanah Kareh, Kecamatan IV Jurai dengan ketinggian air 10 sentimeter. Cuaca sampai pukul 18.15 WIB terpantau hujan ringan.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa di Pesisir Selatan. Tim Satgas PB BPBD Kabupaten Pesisir Selatan bersama warga, melakukan pembersihan material longsor. Selain itu, siaga untuk penyelamatan warga, sekiranya ketinggian air naik dari sebelumnya," ujarnya.
Sedangkan di Kabupaten Agam, longsor terjadi di 2 lokasi di Kecamatan Palembayan. Pertama, di Jorong Palembayan, Nagari Palembayan Tangah. Di sini, terjadi pohon tumbang dan longsoran kecil. Akses jalan sempat tertutup dan sudah bisa dilalui kembali setelah dibersihkan pada pukul 23.30 WIB, Selasa (11/6).
ADVERTISEMENT
Kemudian di Jorong Tamtaman, Nagari Tigo Koto Silungkang. Longsor mengakibatkan akses jalan putus total.
Air dan lumpur masuk ke dalam rumah warga bernama Yusnaini (70). Akses jalan sudah bisa dilalui pada pukul 02.30 WIB dengan sistem buka tutup setelah dibersihan menggunakan alat berat. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa di Agam.
“Pagi ini akan dilanjutkan kembali pembersihan material longsor," katanya.(S)
Ilustrasi Banjir Bandang Foto: Igoy El Fitra/Antara