Baru Pulang dari Malaysia, 15 Warga Bukittinggi Berstatus Orang Dalam Pengawasan

Penyemprotan disinfektan di salah satu sudut Kota Bukittinggi (Foto: Istimewa)

Seorang warga Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Selasa (17/3). Diketahui pasien tersebut baru saja pulang dari Malaysia mengikuti Tablig Akbar di salah satu daerah di Negara tersebut.

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Achmad Mochtar atau yang dikenal RSAM Bukittiggi, Mursalam Chaniago menyebutkan, seorang warga yang diisolasi itu mengalami demam dan saat ini pasien tersebut masuk dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Pasien itu, katanya, berjenis kelamin laki-laki, dengan umur 39 tahun.

“Awalnya, pasien itu statusnya Orang Dalam Pemantauan (ODP). Lalu, setelah adanya pemantauan dari pihak dinas kesehatan dan diantar ke RSCM, pasien itu dirawat di ruang isolasi dan statusnya jadi PDP,” ujarnya di Bukittinggi, Selasa (17/3) malam.

Menurut Mursalam, apakah pasien itu positif atau negatif Covid-19, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan. Saat ini, katanya pemeriksaan swab tenggorokan dan hidung akan dikirim ke Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.

“Pemeriksaan swab, saya rasa sudah. Tapi, apakah sudah dikirim ke Litbangkes, saya kurang tahu juga. Konfirmasi saja ke Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP),” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bukittinggi, Yandra Ferry menyebutkan, berdasarkan data dari dinkes, hingga saat ini sebanyak 15 warga Kota Bukitinggi masuk dalam status Orang Dalam Pengawasan (ODP). Mereka merupakan warga yang baru pulang dari Malaysia.

Lalu, Yandra membantah terkait adanya warga Kota Bukittinggi yang dirujuk ke RSAM. Ia menegaskan, 15 warga Kota Bukittinggi yang baru pulang dari Malaysia statusnya ODP, belum ada yang mengarah ke Covid-19.

“Semua di rumah masing-masing, statusnya ODP. Walaupun ada tiga orang yang demam dan batuk, tapi belum dirujuk ke rumah sakit,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, beredar foto di media sosial bahwa para petugas medis menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) di salah satu sudut Kota Bukittinggi. Dikabarkan, petugas itu mendatangi seorang pasien untuk segera dirujuk ke RSAM.

Terkait hal itu, menurut Yandra, para petugas itu hanya melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa sudut Kota Bukittinggi, termasuk di kediaman pasien yang disebut Humas RSAM sudah masuk ruang isolasi.

“Kami melakukan penyemprotan di seluruh Kota Bukittinggi sejak beberapa hari lalu. Petugas ini juga memantau ke beberapa warga yang masuk dalam kategori ODP, karena baru pulang dari luar negeri,” katanya.