Bawaslu Sumbar Ingatkan Agar Kampanye Cakada Patuhi Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
25 September 2020 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi (Foto: pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (Foto: pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Barat mengingatkan agar kampanye para Calon Kepala Daerah (Cakada) menerapkan protokol kesehatan, dan itu akan diawasi.
ADVERTISEMENT
Diketahui, kampanye Cakada dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020 di Sumbar akan dimulai besok, Sabtu (26/9). Kampanye itu akan berlangsung selama 71 hari, yaitu hingga 5 Desember 2020.
Ketua Bawaslu Sumbar, Surya Efitrimen menyebutkan, tahapan kampanye dalam Pilkada di masa Pandemi Corona akan diawasi secara ketat, kampanye wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Terkait hal ini sudah diatur dalam perubahan Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2020. Semua dilaksanakan harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya saat sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar di Grnad Zuri Hotel Padang, Jumat (25/9).
Dijelaskan Surya, PKPU Nomor 13 tahun 2020 itu telah mengatur tahapan-tahapan Pilkada di Masa Pandemi Corona.
Dicontohkannya, hal-hal yang dilarang dalam masa kampanye yaitu adanya konser musik ataupun kegiatan sosial lainnya yang dapat mengundang kerumunan orang.
ADVERTISEMENT
Lalu, dalam PKPU tersebut juga dilarang adanya kampanye di tempat umum atau kampanye akbar.
"Pemilihan tetap dilaksanakan 9 Desember 2020, tidak ada penundaan. Langkah-langkah pencegahan terhadap penyebaran Corona harus dilakukan, kita harus patuhi protokol kesehatan," ungkapnya.
Kalau ada kandidat yang melanggar, jelas Surya, maka tahap pertama akan diberikan peringatan tertulis. Jika diulangi lagi, maka akan dilaporkan ke pihak kepolisian agar ditindak sesuai aturan.
Kemudian, Bawaslu juga akan memberikan rekomendasi kepada KPU agar kandidat yang melanggar diberikan sanksi administrasi dan meminta pasangan calon menandatangani pernyataan bahwa tidak akan mengulanginya lagi.
"Kepada masyarakat, kita harapkan juga pasrtisipasinya. Jika tidak, mustahil ini akan terlaksana dengan baik," katanya.