Bentrok Antar Warga di Tanah Datar, 3 Orang Luka-luka

Konten Media Partner
5 Desember 2019 22:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tiga orang dikabarkan mengalami luka-luka akibat bentrok yang terjadi antar dua nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yaitu Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuh dan Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kamis (5/12).
ADVERTISEMENT
Bentrok antar masyarakat tersebut diduga akibat persoalan tapal batas wilayah.
Tiga orang yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut, dikabarkan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padang Panjang.
Informasi yang diperoleh Langkan.id, puluhan personel dari Polres Padang Panjang yang berwenang untuk wialyah hukum daerah tersebut sudah diterjunkan ke lokasi, diperkirakan sekitar 50-60 personil dikerahkan ke lapangan.
“Memang ada tiga orang yang menjadi korban, mereka mengalami luka-luka, dan sudah dilarikan ke RSUD Padang Panjang,” ujarnya kepada Langkan.id saat dihubungi via telepon, Kamis (5/12) malam.
Menurut Sugeng, luka yang dialami tiga prang tersebut masih diidentifikasi. “Kita belum tahu, lukanya entah memar, gores atau tusukan, masih diidntifikasi,” jelasnya.
Terkait persoalan bentrokan antar warga, Sugeng membenarkan insiden tersebut karena tapal batas wilayah.
ADVERTISEMENT
Sebelum bentrokan terjadi, kata Sugeng, sudah ada rapat terkait kesepakatan soal tapal batas wilayah di Kantor Camat, dan itu diikuti beberapa nagari, Kamis (5/12) pagi. “Sudah ada kesepakatan, antara Nagari Sumpur, Malalo, Padang Laweh. Tapi secara sepihak Bungo Tanjuang memasang tapal batasnya di Sumpur, sehingga ada yang protes,” katanya.