Besok, Hasil Uji Sampel 28 PDP Corona di Sumbar Diumumkan

Konten Media Partner
25 Maret 2020 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menyebutkan akan mengumumkan hasil uji swab tenggorokan dan hidung sebanyak 28 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumatera Barat. Hasil itu merupakan uji sampel di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas (Unand) Padang sebanyak 24 sampel, lalu juga ada uji sampel dari Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kata Nasrul, PDP di Sumbar sebanyak 28 orang, ia berharap hasil uji sampel mereka negative, sehingga bisa mengurangi kepadatan kapasitas di rumah sakit rujukan yang ada.
“Uji sampel itu sudah dilakukan Laboratorium Biomedik Unand, hasilnya keluar besok. Kita berharap mereka negatif, agar bisa mereka tidak diisolasi lagi dan boleh pulang ke rumah masking-masing,” ujarnya di Padang, Rabu (25/3).
Sementara, hasil uji sampel dari Litbangkes Kementerian Kesehatan, kata Nasrul, hari ini sudah keluar sebanyak tujuh orang, dengan hasil negatif. Jadi, dengan bertambahnya hasil uji swab tersebut, hingga saat ini sebanyak 13 orang di Sumbar yang telah diuji negatif Covid-19.
“Hasil uji sampel di Litbangkes negatif, jadi sudah ada 13 orang yang dinyatakan negatif Covid-19 di Sumbar,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lalu, uji sampel di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas, kata Nasrul, masih menunggu. Diperkirakan besok akan keluar.
“Hasil uji sampel di Unand itu juga akan dilaporkan ke Litbangkes, kita harap hasilnya negatif, agar para pasien itu bisa keluar dari ruang isolasi,” kata Nasrul.
Sementara itu, Kepala Labor Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, dr. Andani Eka Putra mengatakan, saat ini timnya telah menguji sebanyak 24 sampel PDP yang ada di Sumbar, terdiri dari PDP yang diisolasi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang dan Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.
“Kami periksa swab 24 PDP, sebanyak delapan sampel dari RSAM bukittinggi dan 16 sampel PDP dari RSUP M Djamil Padang,” ujarnya kepada Langkan.id, Rabu (25/3).
ADVERTISEMENT
Lalu, terkait hasil uji sampel tersebut, Andani yang juga merupakan Direktur Umum dan Sumber Daya Rumah Sakit Unand enggan untuk berkomentar. Dikatakannya, informasi hasil uji sampel sepenuhnya ada di tangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumbar.
“Kalau hasil ke Dinas Kesehatan saja konfirmasinya. Sekarang berita-berita banyak kemana-mana, saya aja di laboratorium bingung lihatnya. Jadi, kalau saya kasih jawaban, takut salah juga jawabannya nanti,” ucapnya.
Andani menyarankan, terkait persoalan teknis, lebih baik langsung tanyakan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar. “Saya belum berkoordinasi dengan Dinkes, kalau saya jawab sekarang, takutnya nanti tidak cocok dengan apa yang disampaikan dinkes, ini untuk mengurangi informasi-informasi yang tidak benar,” katanya.