Besok, Pemkab Mentawai Tutup Seluruh Akses ke Wilayahnya untuk Cegah COVID-19

Konten Media Partner
30 Maret 2020 22:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas masyarakat di Dermaga Pokai, Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas masyarakat di Dermaga Pokai, Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai (Foto: Zulfikar/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, akan menutup seluruh akses keluar-masuk ke daerah itu untuk mencegah penyebaran Virus Corona (COVID-19) mulai besok, Selasa (31/3). Penutupan akses tersebut berlaku untuk semua lini, baik jalur laut atau pun udara.
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kortanius Sabeleake, menyebutkan seluruh armada penerbangan perintis, kapal penumpang, kapal wisata, kapal penyeberangan, kapal perintis, speed boat dan kapal jenis apa pun dilarang untuk membawa penumpang keluar ataupun masuk Mentawai.
“Ini akan diberlakukan hingga waktu yang tidak ditentukan, nanti akan ada pengumuman lanjutan dari pemeritah kabupaten jika akses akan dibuka kembali,” ujarnya, Senin (30/3).
Ditegaskan Korta, penutupan akses itu hanya berlaku bagi kapal penumpang, kalau kapal logistik, Bahan Bakar Minyak (BBM) serta kapal yang membawa kebutuhan pokok untuk penanganan COVID-19 tetap diperbolehkan.
“Kapal itu (pengangkut barang) akan diperiksa secara ketat oleh Tim Satgas Penanggulangan COVID-19 Mentawai. ABK dan barang akan disemprotkan disinfektan serta kru kapal dilarang turun ke daratan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengimbau, agar seluruh masyarakat mengisolasi diri secara mandiri di rumah masing-masing, tetap jaga jarak, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup sehat.
“Kita juga meminta seluruh tokoh masyarakat, kepala desa atau pun dusun untuk memantau warganya yang pulang kampung dan segera laporkan ke petugas kesehatan agar kondisinya segera dipantau dan ajak masyarakat untuk menyemprotkan disinfektan secara mandiri,” jelasnya.
Lalu, terkait adanya wabah Virus Corona, Korta meminta agar masyarakat Mentawai tidak panik, tetap waspada dan disipilinkan cuci tangan pakai sabun, jujur saat dicek petugas kesehatan, dan mengikuti perkembangan informasi terkait COVID-19.
Tidak hanya itu, dijelaskan Korta, pemerintah juga sudah melarang masyarakat mengadakan kegiatan yang dapat mengundang keramaian, seperti acara adat dan lainnya.
ADVERTISEMENT
“Jangan anggap ini sepele, tahan diri dulu untuk keluar dan ikutilah imbauan dari pemerintah,” ucapnya.