BKSDA Lepasliarkan Seekor Harimau Betina Sumatera

Konten Media Partner
14 Juli 2018 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BKSDA Lepasliarkan Seekor Harimau Betina Sumatera
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melepas seekor Harimau Sumatera betina yang masuk perangkap BKSDA di Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Agam, akhirnya dilepasliarkan pada 1 Juli 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Harimau itu dilepas di Kawasan Suaka Margasatwa Alam Rimbang Baliang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Harimau bernama Sopi yang tertangkap pada 14 April 2018, selama ini mendapat perawatan di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD).
Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar Khairi Ramadhan mengatakan sebelum dilepas, kondisi Sopi sepenuhnya sudah siap dilepasliarkan. Bahkan BKSDA juga telah mensurvey empat lokasi untuk lepasliar, namun akhirnya BKSDA memilih Rimbang Baliang sebagai tujuan akhir Sopi.
Bekerjasama dengan beberapa pakar dari Zoological Society Of London (ZSL), dipasang pula perangkat GPS Collar untuk memantau harimau sumatera tersebut.
"Sopi dilepasliarkan pada pukul 08.30 WIB tanggal 1 Juli 2018. Sekitar 30 menit kemudian, keberadaan Sopi sudah jauh dari titik lepas dan dianggap aman," ucap Kepala KSDA Sumbar Erly Sukrismanto, Sabtu (14/7/2018).
ADVERTISEMENT
Selanjutnya pada tanggal 2-5 Juli, BKSDA tetap memantau Sopi lewat GPS Collar dan dinyatakan jika ia sudah menyatu dengan hutan Rimbang Baling.
Tanggal 13 Juli 2018, operasi pelepasliaran dinyatakan selesai setelah Sopi dinyatakan masih berkeliaran di Rimbang Baliang lewat pantauan GPS Collar.
Sopi tertangkap masuk perangkap BKSDA Bukittinggi di Hutan Suapi, Jorong Muaro, Nagari Koto Rantang setelah diumpan dengan seekor kambing. Satwa belang ini tertangkap setelah sekian lama meneror warga di Kecamatan Palupuah dengan memangsa ternak warga. (KP/H)