BPBD: Dampak Banjir Bandang di Solok 60 Ha Sawah Gagal Panen

Konten Media Partner
15 Agustus 2022 21:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bencana banjir bandang melanda Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Foto: facebook/Merak Tigo Lurah
zoom-in-whitePerbesar
Bencana banjir bandang melanda Nagari Garabak Data, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Foto: facebook/Merak Tigo Lurah
ADVERTISEMENT
BPBD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, melaporkan, dampak bencana banjir bandang yang melanda Nagari/Desa Garabak Data, pada Minggu (14/8) kemarin telah menyebabkan puluhan hektare sawah yang ditanami padi rusak.
ADVERTISEMENT
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok Armen mengatakan dari kondisi di lapangan luas lahan sawah yang terdampak akibat bencana banjir bandang itu mencapai 60 hektare sawah milik warga.
"Kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. Karena sawah itu mengalami gagal panen," katanya, Senin 15 Agustus 2022.
Kini kondisi di Garabak Data, air telah surut. Banjir diduga akibat pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS).
Saat ini, tim dari BPBD, Dinsos, Pertanian, PU termasuk BWS V melakukan pengkajian mengenai penyebab banjir tersebut.
Selain sawah, kata Armen, juga terdapat lima unit rumah yang berada di pinggir sungai terkena dampak dan digenangi air. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini.