BPBD Sumbar Siapkan Helikopter untuk Cari Puluhan Warga yang Hilang di Hutan

Konten Media Partner
4 Oktober 2020 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat siap menerbangkan satu unit helikopter untuk mencari 77 orang yang hilang dalam hutan antara Kabupaten Agam dan Lima Puluh Kota. Helikopter milik BNPB itu bisa terbang apabila titik koordinat yang dituju telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat, Rumainur, pemberitahuan untuk memanfaatkan satu unit helikopter telah diterima pihaknya. Namun belum ada permintaan resmi, sehingga masih dilakukan koordinasi lanjutan.
"Sampai sekarang belum ada permintaan resmi. Memang satu unit helikopter standby di Padang, tapi kami koordinasikan dulu. Kemungkinan ada, tapi baru sebatas pemberitahuan. Kami sudah menjawab, kalau dibutuhkan kenapa tidak (diterbangkan)," ujarnya dihubungi langkan.id, Minggu (4/10).
Sebelum helikopter diterbangkan, Rumainur meminta, tim gabungan yang terlibat dalam pencarian untuk mempersiapkan titik koordinat keberangkatan dan tujuan. Sehingga, proses pencarian dalam berjalan maksimal.
"Kami minta untuk teman-teman di lapangan mempersiapkan titik koordinat keberangkatan. Kedua titik koordinat yang dituju," jelasnya.
Selain mempersiapkan helikopter, BPBD Sumatera Barat juga telah berkoordinasi dengan PMI serta Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) untuk ikut terlibat membantu pencarian. Tim ini akan mengerahkan mobil komunikasi satelit untuk memperlancar pencarian.
ADVERTISEMENT
"Karena di lokasi sinyal sangat susah, tak hanya untuk handphone, tapi begitupun untuk sinyal radio," kata dia.
Sementara itu tim gabungan pencarian dari Kabupaten Agam telah kembali ke posko. Hingga sore ini, proses pencarian yang telah dilakukan sejauh radius kurang lebih 10 kilometer masih belum membuahkan hasil.
"Kami merapat dulu ke posko, karena tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pencarian. Kami terus koordinasi dengan tim gabungan yang di Kabupaten Lima Puluh Kota," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Agam, Syafrizal.
Sedangkan tim gabungan di Kabupaten Lima Puluh Kota hingga kini belum diketahui perkembangan terkait proses pencarian. Komandan Pos Kantor Pencarian dan Pertolongan Lima Puluh Kota, Robi Saputra yang dicoba dihubungi belum bisa, kemungkinan buruknya sinyal jaringan di lokasi.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, rombongan warga yang hilang di belantara hutan sejak Sabtu (3/10) sore ini disinyalir sedang melakukan aktivitas hiking sembari mencari potensi objek wisata alam. Mereka berasal dari Nagari Suayan, Kabupaten Lima Puluh Kota yang mayoritas merupakan para remaja.