BPTD Sumbar Waspadai Beroperasinya Bus "Zombie" untuk Angkutan Lebaran 2022

Konten Media Partner
25 April 2022 16:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas saat melakukan cek kondisi angkutan Lebaran 2022 di Terminal Anak Aie Tipe A Padang, Sumatera Barat, Senin 25 April 2022. Foto: Ahmad/Langkan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas saat melakukan cek kondisi angkutan Lebaran 2022 di Terminal Anak Aie Tipe A Padang, Sumatera Barat, Senin 25 April 2022. Foto: Ahmad/Langkan
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah III Sumatera Barat Deny Kusdyana meminta kepada pengusaha bus untuk tidak mengoperasikan armada yang terbilang tidak terawat pada momen angkutan Lebaran 2022.
ADVERTISEMENT
Ia menyebutkan armada yang tidak terawat atau zombie itu sangat berisiko jika tetap beroperasi untuk menjadi bus angkutan Lebaran.
"Bus zombie itu seperti tidak memiliki KIR, secara fisik terlihat tidak terawat, ada beberapa bagian fungsi keamanan berkendara tidak bisa digunakan. Makanya saya bilang berisiko jika tetap beroperasi," katanya, Senin 25 April 2022.
Deny meminta kepada Dinas Perhubungan kabupaten dan kota untuk menyampaikan kepada pengusaha bus di daerah agar tidak nekat mengoperasikan bus zombie tersebut pada angkutan Lebaran 2022.
"Kita telah mulai melakukan cek kendaraan angkutan Lebaran 2022 ini. Bagi bus yang layak, kita kasih stiker. Sementara untuk yang belum layak, memang belum bisa dikasih stiker," ujarnya.
Dia berharap kepada penumpang untuk benar-benar memperhatikan bus yang akan digunakan untuk mudik, seperti halnya ada stiker Angkutan Lebaran dari Dinas Perhubungan.
ADVERTISEMENT
"Tujuannya supaya selama dalam perjalanan aman dan nyaman, sehingga bisa selamat sampai tujuan," kata Deny.