Bulan Mutu Karantina, SKIPM Bagikan 1.000 Paket Ikan Bermutu untuk Warga Sumbar

Konten Media Partner
23 April 2021 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala SKIPM Padang Rudi Barmara (kanan) menyerahkan bantuan paket ikan bermutu kepada masyarakat yang didampingi oleh Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM, Teguh Samudro, di Kantor SKIPM Padang, Sumatera Barat, Jumat 23 April 2021. Foto: Lankanid/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala SKIPM Padang Rudi Barmara (kanan) menyerahkan bantuan paket ikan bermutu kepada masyarakat yang didampingi oleh Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM, Teguh Samudro, di Kantor SKIPM Padang, Sumatera Barat, Jumat 23 April 2021. Foto: Lankanid/Kumparan
ADVERTISEMENT
Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Sumatera Barat, membagikan 1.000 paket ikan/produk perikanan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut dalam rangka Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 di Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM, Teguh Samudro, mengatakan, dalam rangka Bulan Mutu Karantina tahun ini, melalui SKIPM kembali menyalurkan bantuan paket ikan bermutu untuk masyarakat di Sumatera Barat.
Alasan untuk memberikan ikan bermutu ini, juga bagian dari upaya Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk penanggulangan COVID-19. Karena dengan mengkonsumsi ikan bermutu juga dapat memberikan kesehatan.
"Kegiatan Bulan Mutu Karantina ini juga diharapkan memiliki peran dalam penanggulangan COVID-19, dan hal ini sesuai arahan dari KKP kepada 47 satker di seluruh Indonesia," katanya di Padang, Jumat 23 April 2021.
Teguh menyebutkan memberikan paket ikan bermutu ini adalah salah satu rangkaian kegiatan yang akan digelar oleh BKIPM dalam Bulan Mutu Karantina, seperti bantuan paket ikan adalah di bidang sosial, nantinya juga akan ada di bidang lingkungan yakni penanaman mangrove, dan beberapa kegiatan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kepala SKIPM Padang Rudi Barmara mengatakan pihaknya akan memulai mendistribusikan bantuan paket ikan/produk perikanan untuk masyarakat yang terdampak COVID-19 di 12 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
"Pendistribusian bantuan paket ikan/produk perikanan ikan ini berlangsung mulai dari hari ini Jumat 23 sampai dengan 24 April 2021 besok," ujarnya.
Rudi menjelaskan bantuan produk ikan sehat bermutu itu jumlahnya mencapai 1.000 paket dan akan didistribusikan ke 12 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Barat.
Seperti Kota Padang 200 paket, Kabupaten Pesisir Selatan 100 paket, Kabupaten Solok 100 paket, Kota Solok 50 paket, Kabupaten Solok Selatan 100, Kota Sawahlunto 50 paket, Kabupaten Sijunjung 100 paket, Kabupaten Dharmasraya 100 paket, Kota Padang Panjang 50 paket, Kabupaten Tanah Datar 100 paket dan Kota Pariaman 50 paket.
ADVERTISEMENT
"SKIPM Padang menjamin mutu ikan/produk perikanan yang didistribusikan karena diperoleh dari UPI/Supplier/Pengolah pengguna jasa karantina yang sudah bersertifikasi HACCP/CPIB (Cara Penanganan Ikan yang Baik)," tegas Rudi.
Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto yang juga turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi kepada SKIPM Padang, terkhusus Kementerian Kelautan dan Perikanan atas empati dan turut berperan serta mengatasi dampak pandemi virus COVID-19 di Sumatera Barat, melalui kegiatan bantuan paket ikan/produk perikanan tersebut.
"Bantuan langsung kepada masyarakat terdampak COVID-19 berupa ikan sehat bermutu untuk mendukung pemenuhan protein masyarakat," jelasnya.
Namun Hermanto mengaku jumlah 1.000 paket ikan bermutu itu belum bisa memberikan secara merata bagi masyarakat di Sumatera Barat. Setidaknya kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat yang mendapatkannya.
ADVERTISEMENT
"Secara tidak langsung kegiatan ini dapat mengajak masyarakat gemar makan ikan. Selain dari soal penanggulangan COVID-19 seperti yang diharapkan oleh KPP," sebutnya.
Hermanto berharap kegiatan Bulan Mutu Karantina tersebut juga bisa mensosialisasikan soal hidup sehat untuk mengkonsumsi ikan kepada masyarakat. Sehingga dengan banyak orang mengkonsumsi ikan, kesejahteraan nelayan pun jadi terangkat.