Bupati Dharmasraya Sutan Riska Terpilih Jadi Ketua Umum APKASI Periode 2021-2026

Konten Media Partner
26 Maret 2021 18:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum APKASI terpilih Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum APKASI terpilih Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021. Foto: ist
ADVERTISEMENT
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan terpilih menjadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2021-2026.
ADVERTISEMENT
Sutan Riska terpilih menjadi Ketum APKASI secara musyawarah-mufakat atau aklamasi melalui musyawarah nasional (Munas) ke-V APKASI di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Jumat 26 Maret 2021.
Ketua Sidang Munas ke- V Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan, dengan terpilihnya Sutan Riska, maka bupati berusia 32 tahun tersebut resmi menggantikan posisi Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang merupakan Ketum APKASI sebelumnya.
"Sidang menetapkan Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai ketua umum APKASI," ujarnya, Jumat 26 Maret 2021.
Dalam pidato Sutan Riska sebagai Ketua Umum terpilih, dia berkeinginan untuk membangun sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat dan provinsi, terkait percepatan pemulihan ekonomi pada masa dan pasca pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah Munas V APKASI dapat berjalan lancar. Terima kasih kepada yang terhormat Presiden Jokowi atas segala dukungannya terhadap acara ini dari awal hingga suksesnya forum tertinggi APKASI digelar," katanya.
ADVERTISEMENT
Sutan Riska menyebut APKASI akan menyusun peta ekonomi melalui cetak biru. Tujuannya memetakan potensi dan daya dukung pengembangan kabupaten seluruh Indonesia.
Selanjutnya APKASI juga dapat membentuk “Super Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)” sebagai upaya penanaman modal kabupaten yang berkaitan dengan potensi bisnis antar daerah sebagaimana telah diurai di atas.
"Super BUMD ini sebagai gagasan ekonomi terkoneksi antar kabupaten," ujarnya.
Selain itu, kata Sutan Riska, sesuai amanat Presiden Jokowi, untuk kesuksesan pembangunan kabupaten dan koneksi antar daerah, ada berbagai program yang dapat dilakukan, terutama memastikan konsolidasi anggaran di pemerintahan agar dapat dipergunakan semaksimal mungkin.
Untuk itu, Pemkab juga harus melakukan perencanaan yang matang. Hal ini sejalan dengan rencana APKASI membangun cetak biru pembangunan kabupaten yang memetakan permasalahan dan potensi, agar perencanaan pembangunan matang terlaksana.
ADVERTISEMENT
"Kita juga akan fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 yang belum berakhir," tegasnya.
Sutan Riska menyebutkan, percepatan pemulihan ekonomi juga mesti menjadi prioritas pemkab, dengan program padat karya dan UMKM.
Ia juga mengatakan, akan melanjutkan program-program APKASI yang telah dijalankan kepimpinan APKASI sebelumnya yakni Mardani H Maming dan Abdullah Azwar Anas.
"Mereka telah membangun legacy yang baik bagi APKASI melalui relasi kerjasama antara pemerintah pusat dan kabupaten. Ke depan program mereka akan tetap dijalannya," sebut Sutan Riska.
Untuk itu dia berharap dapat terus menyapa Mardani dan Abdullah di tengah kesibukannya untuk terus berdiskusi tentang masa depan pemerintahan kabupaten di seluruh Indonesia.
Sutan menyebut akan segera menyusun struktur kepengurusan APKASI periode ini. Kemudian menggelar rapat kerja berdasarkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi Munas Ke V APKASI
ADVERTISEMENT