Capaian Vaksinasi Anak di Sumbar Masih 5,7 Persen, Ini yang Dilakukan BINDA

Konten Media Partner
3 Februari 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak tengah disuntik vaksin dalam kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh BINDA Sumatera Barat, Kamis 3 Februari 2022. Foto: dok BINDA
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak tengah disuntik vaksin dalam kegiatan vaksinasi massal yang digelar oleh BINDA Sumatera Barat, Kamis 3 Februari 2022. Foto: dok BINDA
ADVERTISEMENT
Capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Provinsi Sumatera Barat masih di angka 5,7 persen dari target 564.833 anak.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini masih tergolong rendah, Badan Intelijen Negara (BIN) turut membantu pemerintah untuk menggenjot capaian vaksinasi tersebut.
Kepala BINDA Sumatera Barat Hendra mengatakan pihaknya telah memulai vaksinasi anak secara massal. Seperti halnya untuk hari ini, Kamis (3/2) ada ribuan anak yang ditargetkan untuk divaksin yang tersebar di 10 daerah.
Sepuluh daerah itu yakni Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Padang Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Memang capaian vaksinasi anak di Sumbar masih rendah. Jadi kita akan berupaya sekuat tenaga, agar vaksinasi anak bisa berjalan dengan baik," katanya, Kamis 3 Februari 2022.
Menurutnya vaksinasi anak sangat penting dilakukan. Hal ini mengingat kalangan anak-anak, masuk dalam kategori rentan terinfeksi COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Kini kasus varian Omicron sudah ditemukan di Sumatera Barat. Nah kepada anak usia 6-11 tahun ini harus kita berikan vaksin. Soal vaksin anak, sesuai anjuran para ahli, vaksin itu aman diberikan kepada anak-anak," ungkapnya.
Hendra menjelaskan vaksinasi anak ini akan mampu mengurangi tingkat resiko apabila terinfeksi.
"Mari kita jaga anak-anak kita. Kita berharap para orang tua mengizinkan anak-anaknya untuk di vaksin,” ajaknya.