Cegah Corona, Bandara Minangkabau Kurangi Jam Operasional Mulai 14 April

Konten Media Partner
11 April 2020 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu kedatangan BIM (Foto: M. Hendra/Langkan.id)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu kedatangan BIM (Foto: M. Hendra/Langkan.id)
ADVERTISEMENT
PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akan menerapkan pengurangan jam operasional mulai 14 April 2020. Pengurangan jam operasional itu dinilai sebagai salah satu upaya meminimalisir penyebaran virus corona (COVID-19).
ADVERTISEMENT
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang BIM, Yos Suwagiyono menyebutkan, biasanya jam operasional BIM mulai pukul 05.00 WIB sampai 24.00 WIB. Namun, mulai 14 April 2020 sampai 14 Mei 2020, jam operasional dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.
Menurutnya, kebijakan tersebut juga sudah mendapatkan persetujuan dari regulator, dengan diterbitkannya Notice to Airmen terkait jam operasional bagi masing-masing bandara di bawah naungan PT Angkasa Pura II (Persero).
Yos menilai, pengurangan jam operasional akan dapat menjaga aspek kesehatan traveler dan personel bandara. “Saat ini, yang paling utama adalah kesehatan dan keselamatan traveler serta personel bandara. Kami juga sudah menyesuaikan pola operasional dan jam operasional bandara, sehingga memungkinkan diterapkannya konsep Work From Home (WFH) dan Physical Distancing bagi personel,” ujarnya, Sabtu (11/4).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, keterangan President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, meski jam operasional dipersingkat, namun sejumlah bandara yang ada di bawah naungan PT Angkasa Pura II, termasuk BIM, akan tetap siaga untuk mengantisipasi sejumlah penerbangan dalam kondisi khusus.
“Ada 12 bandara jam operasionalnya dipersingkat. Meskipun demikian, PT Angkasa Pura II akan tetap melayani apabila ada pesawat yang mengalami kendala teknis dan membutuhkan bandara untuk mendarat. Kami juga siaga jika ada penerbangan terkait medis dan penerbangan logistik khususnya yang mengangkut sampel infection substance COVID-19,” ungkapnya.
Selain itu, bagi pesawat yang mengalami keterlambatan keberangkatan, bandara juga akan tetap dibuka. “Bandara juga tetap dibuka jika ada pesawat yang terpaksa mendarat di luar jam operasional, misalnya ada keterlambatan keberangkatan di titik origin dan lain sebagainya,” kata Awaluddin.
ADVERTISEMENT
=====
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!