Dharmasraya Raih Penghargaan di Dua Kategori Proklim 2020 dari KLHK

Konten Media Partner
17 Desember 2020 22:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerjaan saat berada di Kampuang Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung. Foto: IG @sutanriska
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerjaan saat berada di Kampuang Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung. Foto: IG @sutanriska
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabupaten Dharmasraya kembali mendapat penghargaan nasional Proklim (Program Kampung Iklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia pada Oktober 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Penghargaan Proklim oleh KLHK ini diumumkan pada Acara Puncak Festival Iklim Tahun 2020 yang digelar secara virtual oleh KLHK.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dharmasraya, Erina, mengatakan, ada dua kategori penghargaan yang diterima Kabupaten Dharmasraya pada tahun 2020 ini.
Pertama, penghargaan untuk Kepala Daerah sebagai Pembina Proklim. Kemudian kedua, penghargaan Sertifikat Proklim Utama untuk dua jorong binaan di Kabupaten Dharmasraya, yakni Jorong Karya Budaya Timur Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung dan Jorong Kampung Tengah Nagari Simalidu Kecamatan Koto Salak.
Menurutnya terkait penghargaan di bidang lingkungan itu, Kabupaten Dharmasraya selalu ambil bagian dalam kompetisi Proklim yang digelar KLHK setiap tahunnya. Bahkan, katanya, ini adalah tahun kelima bagi Kabupaten Dharmasraya menerima penghargaan Proklim.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah bentuk konsistensi Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam mendorong Program Kampung Iklim. Kita sudah melakukan berbagai kegiatan dan pendampingan di sejumlah jorong untuk menciptakan pengelolaan lingkungan serta peka terhadap perubahan iklim," ungkapnya dikutip dari situs resmi Pemkab Dharmasraya, Kamis 17 Desember 2020.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyambut baik adanya penghargaan tersebut karena sebagai motivasi bagi daerah lainnya di Dharmasraya untuk lebih peduli lagi dengan lingkungan.
"Ini suatu kebanggan bagi kami, karena KLHK menilai desa di Dharmasraya layak sebagai Proklim 2020," sebutnya.
Sutan Riska pun turun senang karena dirinya juga menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah pembina Proklim.