Diduga Kelaparan, Puluhan Monyet Serang Kantor Lurah di Payakumbuh, Sumbar

Kondisi Kantor Lurah Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat setelah diacak-acak puluhan monyet yang diduga kelaparan (Foto: Humas Pemko Payakumbuh)

Puluhan monyet ekor panjang (Macaca Fascicularis) menyerbu dan menjarah makanan di kantor Lurah Pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Puluhan primate tersebut mengacak-acak ruangan kantor untuk mencari makanan.

Keterangan sfat Kelurahan Pakan Sinayan, Ayu menyebutkan, kejadian itu terjadi, Rabu (15/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini, ia dan rekannya Wni Lauza tengah bekerja dan dikagetkan dengan kedatangan rombongan monyet yang menerobos masuk ke dalam kantor tersebut.

Diceritakan Ayu, awalnya rombongan monyet itu hanya berkumpul di halaman kantor, semakin lama jumlahnya semakin banyak. “Iya, awalnya mereka hanya di halaman kantor saja, tapi lama kelamaan, semakin ramai mereka yang datang. Secara tiba-tiba mereka malah menerobos masuk ke kantor,” ujar Ayu, Kamis (16/4).

Karena ketakutan dengan kedatangan puluhan monyet itu, Ayu dan rekannya langsung masuk ruangan arsip. “Melihat itu, kami langsung masuk ke ruang arsip, dan menutup pintu agar mereka tidak masuk juga ke ruang arsip,” jelasnya.

Ketika sampai di dalam kantor, kata Ayu, puluhan monyet itu mengacak-acak barang-barang yang ada, computer dijungkir-balikkan, laci-laci meja dibuka, bahkan makanan yang ada ludes semuanya, termasuk sarapan pagi dan snack pegawai kelurahan.

Ilustrasi Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis). Foto: Pixabay.com

“Peralatan kantor memang tidak ada yang rusak parah. Namun, saat ini kami hanya ketakutan monyet-monyet itu kembali menyerang,” ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Pakan Sinayan, Zailendra, mengatakan diduga puluhan monyet yang menyerang kantor lurah itu kelaparan, lantaran tidak adanya pengunjung di tempat wisata Ngalau Indah.

“Biasanya mereka mendapatkan makanan dari pengunjung yang datang ke Ngalau Indah itu. Sementara, lokasi kantor lurah berada di dekat tebing objek wisata tersebut,” ujarnya.

Tidak hanya itu, menurut Zailendra, di dekat kantor lurah juga ada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 59 Payakumbuh dan monyet-monyet tersebut juga kerap mendapatkan makanan dari sisa makanan anak-anak sekolah.

“Biasanya kan anak-anak bawa bekal ke sekolah, ada juga mereka yang jajan, jadi sisanya menjadi sumber makanan bagi monyet-monyet itu. Tapi, karena Corona, kan semua dirumahkan, maka sumber makanan mereka (monyet) tidak ada lagi. Kemungkinan itu penyebabnya puluhan monyet itu datang ke kantor lurah,” jelasnya.

Dengan adanya kejadian itu, menurut Zailendra, pihaknya sudah mengusulkan untuk memindahkan lokasi kantor ke tempat yang lebih strategis dan dekat dengan pemukiman warga. “Untuk sementara, sebagai langka antisipasi jika monyet-monyet itu datang lagi, kita akan menghubungi pihak Damkar untuk mendapatkan pertolongan,” katanya.

****

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!