Diduga Soal Tapal Batas, Masyarakat 2 Nagari di Tanah Datar Bentrok

Konten Media Partner
5 Desember 2019 22:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bentrokan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bentrokan. Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan
ADVERTISEMENT
Diduga karena persoalan tapal batas, masyarakat antar dua nagari di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bentrok, yaitu Nagari Bungo Tanjuang, Kecamatan Batipuh dan Nagari Sumpur, Kecamatan Batipuh Selatan, Kamis (5/12).
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, dikabarkan suasana di daerah tersebut masih belum kondusif.
Kapolsek Batipuh, Iptu Sayuti menyebutkan, bahwa bentrok antar dua nagari tersebut benar. Dikatakannya, sejumlah personel dari Polres Padang Panjang yang merupakan wewenang wilayah hukumnya sudah dikerahkan ke lokasi.
“Bentrok karena tapal batas wilayah, tadi sudah ada pembicaraan di Kantor Camat, lalu bentrok terjadi, perang senjata,” ujarnya saat dihubungi Langkan.id via telepon, Kamis (5/12) malam.
Informasi yang diperoleh Langkan.id, hingga saat ini, dikabarkan situasi di dua nagari tersebut masih belum kondusif. Kapolres Padang Panjang, AKBP Sugeng Hariyadi diketahui juga terjun langsung ke lokasi untuk meredam bentrokan antar warga tersebut.
“Seluruh personel dikerahkan, mulai dari Sabhara, intel dan seleuruhnya. Sekarang masih belum kondusif dan masih berlangsung,” ungkap Sayuti.
ADVERTISEMENT
Terkait korban jiwa, Sayuti mengaku belum bisa memastikan. Pihak keplisian masih di lapangan dna masih berupaya meredam amarah warga.