Diguyur Hujan Deras, 3 Kecamatan di Kota Bukittinggi Terendam Banjir

Banjir di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Foto: Istimewa)

Tingginya intensitas hujan yang melanda Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengakibatkan sebagian besar daerah itu dilanda banjir, Kamis (19/12) malam. Diketahui, hujan turun sejak pukul 19.15 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi mencatat, data sementara, tiga kecamatan di Bukittingi direndam banjir, di antaranya Biruga Tigo Baleh, Guguak Panjang dan Mandiangin Koto Selayan.

“Hampir seluruh Kota Bukittinggi dilanda banjir, dengan ketinggian berbeda-beda,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudra saat dihubungi Langkan.id via telepon, Kamis (19/12) malam.

Menurutnya, banjir yang menggenangi Kota Bukittinggi, dengan kedalaman satu meter, bahkan di beberapa lokasi mencapai dua meter.

Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas umum, termasuk Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina atau yang dikenal dengan nama Yarsi.

“Di Yarsi, air sampai ke UGD. Kedalaman air akibat banjir hingga setinggi perut (orang dewasa). Hujannya baru malam ini, tapi curah hujan sangat tinggi,” jelasnya.

Hinga saat ini, kata Ibentaro, petugas masih melakukan evakusi warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet. Untuk data sementara, katanya, tidak ada dilaporkan korban jiwa akibat banjir yang melanda mantan Ibu Kota Indonesia tersebut.

“Semua petugas BPBD dikerahkan, ditambah Dinas Sosial, Tagana, Pemadaman Kebakaran, dan berbagai relawan dengan menggunakan perahu,” ungkapnya.

Hingga saat ini, diketahui air masih belum surut. Namun, hujan sudah semakin reda.

Dijelaskannya, banjir yang melanda Kota Bukittinggi kali ini, merupakan banjir terbesar sepanjang sejarah.

“Baru sekarang banjir sebesar ini di Bukittinggi. Hampir seluruh wilayah digenangi banjir. Memang luar biasa banjir kali ini,” katanya. (Adi S)