Dinkes Ungkap Kasus Campak Meningkat di Sumbar

Konten Media Partner
5 Agustus 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi imunisasi. Foto: prosehat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi imunisasi. Foto: prosehat
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat mengungkapkan kasus penyakit campak patut dikhawatirkan. Tercatat saat kasus campak di Sumatera Barat meningkat sejak akhir tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Sumatera Barat dr. Lila Yanwar mengatakan saat ini kasus campak di Sumatera Barat tercatat sekitar 514 kasus. Angka itu terpantau sejak akhir tahun 2021.
"Memang sejak akhir tahun 2021 itu, kasus campak di Sumbar mulai naik. Kondisi ini terpantau hampir di seluruh daerah," katanya, Jumat 5 Agustus 2022.
dr. Lila menjelaskan daerah dengan jumlah kasus campak paling banyak adalah Kota Padang, yakni mencapai 162 kasus. Di Padang masuk sebagai daerah yang masih rendah capaian imunisasinya.
Menurutnya persoalan ini bisa diatasi bila masyarakat tidak menunda dan bersedia untuk mengikuti imunisasi tersebut.
"Imunisasi ini bisa dilakukan di Posyandu. Kalau untuk Posyandu malah banyak yang tidak aktif. Ini sebenarnya tugas kabupaten dan kota, agar Posyandu kembali jalan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Apalagi bulan Agustus ini ditetapkan sebagai bulan imunisasi, sehingga merupakan momen yang tepat untuk menggencarkan imunisasi di tengah masyarakat.