Divestasi Saham Freeport, BJ Habibie Puji Presiden Jokowi

Pengolahan mineral PT Freeport. (Foto: Antara)

Langkan.id, Padang- Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo yang berhasil divestasi 51,2 persen saham PT. Freeport Indonesia, setelah penandatanganan perjanjian awal (Head of Agreement) dengan Freeport McMoRan Inc., PT. Freeport Indonesia.

BJ Habibie menilai, divestasi saham PT. Freeport Indonesia itu merupakan prestasi Presiden Jokowi.

"Bagus sekali. Itu positif. Harusnya dari semula begitu," ujarnya usai peanugerahan gelar Honoris Causa (HC) atau Doktor Kehormatan Dato' Sri Tahir dari Universitas Andalas (Unand) di Kota Padang, Senin,16 Juli 2018.

Namun, BJ Habibie mengingatkan manajemen dan pemasarannya. Jangan sekadar melihat keuntungan, tapi juga mengkaji potensi kerugiannya.

"Tetap dengan kacamata untung dan rugi. Mesti tanggung jawab," ujarnya.

Sebelumnya, PT. Inalum melakukan penandatanganan perjanjian awal (Head of Agreement) dengan Freeport McMoRan Inc, PT. Freeport Indonesia, dan Rio Tinto. Perjanjian awal ini merupakan payung hukum yang memberi kepastian Indonesia resmi mengambil alih saham Freeport hingga 51%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan penandatanganan ini merupakan suatu langkah strategis untuk mewujudkan kesepakatan pemerintah dengan PT. Freeport Indonesia dan Freeport McMoRan Inc. yang telah dicapai pada 27 Agustus 2017.

"HoA ini merupakan suatu langkah maju dan strategis untuk mewujudkan kesepakatan RI dan PT. Freeport Indonesia dan Freeport McMoRan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.