Dua Balita di Kota Padang Positif Corona

Ilustrasi tabung reaksi menunjukkan positif virus Corona. Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Kasus positif Virus Corona (COVID-19) di Sumatera Barat masih terus mengalami peningkatan. Hari ini, Rabu (27/5) sebanyak 27 warga Sumbar positif corona, dua di antaranya balita berumur empat bulan dan tiga tahun yang berasal dari Kota Padang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan, angka tertinggi penambahan kasus positif corona masih didominasi warga Kota Padang, yaitu sebanyak 18 orang.

"Tambahan warga Sumbar positif terinfeksi corona sebanyak 27 orang lagi, dari Kota Padang 18 orang, Kabupaten Tanah Datar 1 orang dan Kabupaten Sijunjung 8 orang,” ujarnya, Rabu (27/5).

Dari 18 kasus di Kota Padang itu, jelas Jasman, dua dia ntaranya merupakan balita. Masing-masing berumur empat bulan, beralamat Kalumbuak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Terpapar corona karena kontak dengan salah seorang pedagang pasar raya yang dinyatakan positif COVID-19 yang juga menjalani isolasi mandiri.

Lalu, balita umur tiga tahun, alamat di Lubuk Lintah, Kota Padang. Terpapar corona karena kontak dengan pasien positif yang menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, juga ada satu orang warga Kota Padang yang positif COVID-19 dilaporkan meninggal dunia, yaitu seorang wanita berumur 56 tahun. Ia merupakan warga Lubuk Lintah. Wanita tersebut terpapar corona karena diduga kontak dengan pasien positif COVID-19, dan wanita itu menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Kemudian, penambahan kasus positif di Kota Padang, yaitu terdiri dari enam pria dan sembilan orang wanita. Saat ini mereka juga menjalani isolasi mandiri.

Penambahan kasus positif corona juga dilaporkan dari Kabupaten Tanah Datar, satu orang. Yaitu seorang wanita berumur 27 tahun, ia merupakan warga Subarang, Kecamatan X Koto.

Diketahui, wanita tersebut bekerja sebagai perawat isolasi COVID-19. Ia diduga terpapar di rumah sakit dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang.

Lebih lanjut, penambahan kasus positif di Kabupaten Sijunjung dilaporkan sebanyak delapan orang. Mereka terdiri dari petugas Lapas Kelas II Muaro Sijunjung. Mereka diduga terpapar corona di tempat kerja. Menurut Jasman, 8 petugas lapas itu saat ini menjalani isolasi mandiri.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.