news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dua Daerah di Sumatera Barat Nyatakan Undur Diri dari TdS 2018

Konten Media Partner
19 Juli 2018 18:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Dua daerah di Sumatera Barat menyatakan tidak ikut andil dalam iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS). Dua daerah itu Kabupaten Pasaman Barat dan Padang Pariaman.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat, Oni Yulfian mengatakan TdS 2018 yang direncanakan dimulai pada November, hanya diikuti oleh 16 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Ia menjelaskan persoalan dua kabupaten tersebut tidak ikut, karena adanya iven yang bertepatan pada bulan November tersebut. Seperti di Kabupaten Pasaman Barat, karena daerah tersebut tengah fokus ke program pengentasan kemiskinan.
Sedangkan untuk Padang Pariaman memutuskan tidak ikut andil karena kompetisi TdS berdekatan dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
"Kalau Kepulauan Mentawai yang memang sejak awal tidak masuk rute balapan," katanya, Kamis (19/7/2018).
Oni menyatakan meskipun untuk Kabupaten Padang Pariama menyatakan tidak ikut dalam TdS 2018, tapi daerahnya akan tetap dilalui etape. Hal ini mengingat, pada TdS 2018 ini, Kota Pariaman merupakan daerah Grand Finish.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku dengan adanya tidak ikutnya dua daerah di Sumatera Barat pada TdS 2018, diperkirakan akan terjadi pengurangan etape dibandingkan TdS sebelumnya yang berjumlah 9 etape.
"Tim kita melakukan survei rute serta memastikan kelengkapan jalan dan fasilitas lain di lokasi start dan finish balapan," ucapnya.
Persoalan danya pengurangan etape itu, karena tidak ikutnya dua daerah di Sumatera Barat dalam TdS 2018, juga diiringi dengan minimnya dana untuk menyelenggarakan iven tahunan tersebut.
"Saat ini tengah memikirkan dukungan dana, sebab kontribusi dana dari Kementarian Pariwisata untuk TdS boleh dikatakan berkurang," tegasnya.
Tekait detil anggaran keseluruhan belum dihitung, kata Oni. Namun rata-rata anggaran secara garis besarnya untuk iven TdS menghabiskan sekitar Rp16 miliar. Saat ini provinsi dalam APBD menganggarkan sebanyak Rp8 miliar. (KP/H)
ADVERTISEMENT