Foto: Kondisi Kelenteng See Hien Kiong Padang Jelang Imlek 2572

Warga Tionghoa mengenakan masker usai melakukan sembahyang di Kelenteng See Hien Kiong, di Kampung Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Januari 2021. Foto: MN Hendra/Langkan

Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 yang jatuh pada tanggal 12 Februari 2021 dipastikan tidak semeriah perayaan tahun baru Imlek pada tahun sebelumnya.

Di Kota Padang, Sumatera Barat, biasanya ada Festival Cap Go Meh yang merupakan rangkaian dari perayaan tahun baru Imlek. Namun untuk tahun 2021 ini, dipastikan tidak diselenggarakan, mengingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Warga Tionghoa di Padang saat melakukan sembahyang di Kelenteng See Hien Kiong, yang ada di Kampung Pondok, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu 27 Januari 2021. Foto: MN Hendra/Langkan

Dari pantauan di lapangan, tidak terlihat adanya pemasangan lampu lampion di lingkungan kawasan Kampung Pondok tersebut. Lampu lampion adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dalam setiap perayaan tahun baru Imlek dan Cap Go Meh.

Persoalan pandemi COVID-19 adalah hal yang tidak bisa dipaksakan untuk tetap ingin melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan pada tahun baru Imlek tersebut.

Kondisi di kawasan Kampung Pondok yang merupakan pemukiman warga Tionghoa di Padang, Sumatera Barat, yang tidak terlihat adanya pemasangan lampu lampion dan hal pertanda tidak diselenggarakannya perayaan pergantian tahun Imlek pada tahun 2021 ini, Rabu 27 Januari 2021. Foto: MN Hendra/Langkan

Namun dari keterangan warga Tionghoa yang ada di Kelenteng See Hien Kiong Padang itu, kendati tidak ada perayaan, untuk pelaksanaan tradisi seperti halnya sembahyang dan mendatangi Rumah Abu, tetap dilakukan pada tahun baru Imlek 2572 itu.

Untuk itu, kepada masyarakat yang tidak berkepentingan di imbau untuk tidak melakukan keramaian di kawasan Kelenteng See Hien Kiong pada perayaan Imlek pada 12 Februari 2021 nanti.

Pihak dari di Kelenteng See Hien Kiong memasang informasi di depan pintu masuk kelenteng supaya tidak menimbulkan keramaian di kawasan tersebut, Rabu 27 Januari 2021. Foto: MN Hendra/Langkan

Warga Tionghoa di Padang menyadari betul bahwa akan sangat berisiko bila menggelar kegiatan yang mengundang keramaian pada kondisi pandemi COVID-19 ini. Sehingga mereka memutuskan tidak menggelar rangkaian kegiatan seperti tahun-tahun sebelumnya.