news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gubernur Sumatera Barat Bakal Bertandang ke Jepang untuk Gaet Investor

Konten Media Partner
10 April 2018 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Bakal Bertandang ke Jepang untuk Gaet Investor
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, bakal kembali melakukan kunjungan kerja ke luar negeri, setelah pulang dari Amerika Serikat beberapa waktu lalu. Kali ini Irwan bakal mengunjungi Jepang.
ADVERTISEMENT
"Benar, akhir April nanti saya akan kunjungan kerja ke Jepang, tujuan tetap sama yakni mengadakan forum bisnis, pertemuan dengan investor, promosi budaya dan pariwisata. Kemudian, juga ada beberapa penandatanganan kerja sama," ujar Irwan Prayitno usai Musrenbang di Padang, Selasa, 10 April 2018.
Irwan mengatakan banyak investor Jepang berinvestasi di Indonesia. Sumatera Barat ingin melirik peluang tersebut dengan memaparkan peluang investasi yang ada di daerah ini.
Adapun potensi investasi yang akan ditawarkan adalah sektor perikanan, perdagangan, energi terbarukan, serta potensi pariwisata.
"Wisata, masyarakat Jepang sangat suka datang ke Indonesia, bahkan mereka sudah ada yang berkunjung ke Sumbar," ujarnya.
Kepala Biro Kerja Sama dan Rantau Sumatera Barat, Luhur Budianda SY, mengatakan kunjungan kerja rombongan Gubernur Sumatera Barat itu dijadwalkan pada 26 April mendatang. Gubernur akan memaparkan peluang investasi dan mempromosikan pariwisata dan budaya Sumatera Barat di Jepang.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kunjungan kerja gubernur kali ini merupakan undangan dari KBRI. Sumatera Barat akan memanfaatkan dengan mempromosikan potensi Sumbar kepada masyarakat Jepang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Sumatera Barat, Maswar Dedi, mengatakan kunjungan ini merupakan peluang Sumatera Barat untuk memberikan informasi kepada masyarakat Jepang. Apalagi, investor Jepang cukup banyak berinvestasi di Indonesia.
"Jadi peluang Sumbar terbuka lebar. Maka strategi jemput bola sangat efektif dilakukan agar mereka yang belum berinvestasi juga mengetahui peluang bisnis yang ada di Sumbar," ujarnya.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat, tahun 2018 ini menargetkan Rp 8,3 triliun untuk investasi di Sumatera Barat. Pencapaian tersebut akan terlihat di akhir tahun.
"Apalagi target tahun lalu Rp 4,1 triliun tercapai, untuk investasi lokal sedikit mengalami penurunan, sementara di Penanaman Modal Asing atau (PMA) meningkat tajam hampir 400 persen. Maka perjalanan luar negeri perlu dilakukan," ujarnya. (M. Hendra)
ADVERTISEMENT