Gempa Bumi Magnitudo 5,8 di Mentawai, Ini Penjelasan BMKG

Konten Media Partner
5 Mei 2021 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Data gempa Mentawai dari BMKG. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Data gempa Mentawai dari BMKG. Foto: ist
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dengan magnitudo 5,8 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan aktivitas subduksi.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu 5 Mei 2021.
Ia mengatakan setelah adanya gempa bumi itu, hingga pukul 08.45 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meski begitu masyarakat tetap diminta tenang dan waspada.
“Diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbau Bambang.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,8 terjadi di Kepulauan Mentawai dan BMKG menyebutkan Gempa tersebut tidak berpotensi menyebabkan gelombang tsunami.
ADVERTISEMENT