Gubernur Mahyeldi Temukan Ada Kejanggalan Data Testing COVID-19 di Sumbar

Konten Media Partner
29 Maret 2021 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Foto: ist
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi. Foto: ist
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengingatkan kepada kepala Dinas Kesehatan kabupaten dan kota se-Sumatera Barat, jangan ada permainan data dalam pelaksanaan testing COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Seperti testingnya sedikit presentasenya meningkat. Jangan-jangan bisa terjadi ledakan nantinya," katanya, Senin 29 Maret 2021.
Menurutnya hal tersebut yang harus diwaspadai. Sebab bila testing rendah tapi presentasi malah meningkat, hal itu jelas tidak betul perhitungannya. Seharusnya kalau testingnya meningkat presentasenya juga meningkat.
Untuk itu Mahyeldi meminta kepada setiap Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di Sumatera Barat untuk bisa membantu Pemerintah Daerah untuk melakukan pengendalian COVID-19 serta pelaksanaan testing, tracing maupun treatment (3T).
"Harus diperkuat dengan pendirian Posko dimasing-masing Kelurahan, bahkan sampai ke daerah terkecil dengan menjadikan Nagari Tageh yang melibatkan peran masyarakat diperlukan," sebutnya.
Mahyeldi menegaskan dalam setiap agenda rapat, hal yang paling utama dibahasa adalah persoalan penyebab meningkatnya kasus positif, dan bagaimana meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam mengikuti startegi 3T.
ADVERTISEMENT
"Memang masih ada kekurangan namun bagaimana bisa segera kita diperbaiki. Saya harap, semua stakeholder dapat memaksimalkan perannya dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sumatera Barat," harapnya.