Gubernur Sumbar Dorong UMKM Lirik Potensi Pasar Perdagangan Ritel

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di acara Yayasan Jam Gadang 88 di Kota Bukittinggi, Kamis 5 Mei 2022. Foto: dok Humas Pemprov

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan sektor perdagangan ritel berperan besar sebagai pendukung sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan keberadaan perdagangan ritel telah memberikan peluang bagi UMKM untuk menjual produknya. Untuk itu, bagi pelaku UMKM bisa memanfaatkan adanya perdagangan ritel tersebut.

"Sekarang itu, banyak pelaku UMKM mengandalkan pusat perbelanjaan dalam memasarkan produknya. Terlebih di masa pandemi ini, kolaborasi sektor perdagangan ritel dan pelaku UMKM perlu terus dipertahankan," kata Mahyeldi dalam kegiatannya di Kota Bukittinggi, Kamis 5 Mei 2022.

Gubernur mengakui bahwa UMKM memiliki peranan penting di dalam perekonomian di Sumatera Barat, selain pertanian dan pariwisata.

"Ada 6.000 lebih UMKM di Sumatera Barat ini. Makanya kita mendorong pengusaha lokal untuk membuat retail modern, sehingga produksi UMKM kita bisa masuk ke retail tersebut," ujarnya.

Untuk itu, Gubernur mengapresiasi kepedulian Jam Gadang 88 (JG88) yang telah membantu usaha PKL dengan gerobak yang representatif. Dia berharap kedepan masih banyak lagi bantuan-bantuan untuk UMKM, khususnya bantuan pengemasan.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar turut senang adanya kepedulian JG88. Hal tersebut membuat dinilai salah satu bentuk kepedulian yang memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.

Menurutnya aksi sosial JG88 sangat membantu masyarakat. Apalagi sejak pandemi COVID-19, jumlah warga yang tergolong kurang mampu meningkat hingga 32 ribu jiwa dari sebelumnya yang hanya 19 ribu jiwa.

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (tengah kiri) bersama Wali Kota Bukittinggi Erman Safar (tengah kanan) di acara Yayasan Jam Gadang 88 di Kota Bukittinggi, Kamis 5 Mei 2022. Foto: dok Humas Pemprov

Ketua Umum Jam Gadang 88, Ezi Zaini menjelaskan JG88 yang beranggotakan 6.000 lulusan SMA tahun 1988 tersebut, memang bercita-cita mampu berkontribusi dalam membantu masyarakat di Bukittinggi dan Agam, terutama para anggota.

"Sejak 2001, kami sudah menggelar berbagai aksi sosial bantu anak yatim dan fakir miskin, termasuk bantu korban gempa di Pasaman dan Pasaman Barat," katanya,

"Kali ini, kita membantu gerobak untuk UMKM. Harapannya kedepan bisa berbuat lebih untuk bantu peningkatan ekonomi masyarakat," sambungnya.