Gubernur Sumbar Kutuk Keras Penembakan di Christchurch

Konten Media Partner
15 Maret 2019 22:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi mengawal pria dari sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru Foto: AP Photo/Mark Baker
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengawal pria dari sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru Foto: AP Photo/Mark Baker
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengutuk keras penembakan 2 masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). Dua WNI asal Sumatera Barat menjadi korban dalam tragedi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Atas nama pribadi, masyarakat dan Pemprov Sumatera Barat mengutuk keras aksi penembakan tersebut," ujarnya Jumat malam (15/3).
Ia mengatakan, ada 2 orang korban yang berasal dari Sumatera Barat. Mereka adalah Zulfirman Syah dan anaknya Omair Rais (2 tahun).
Irwan mengajak masyarakat Sumatera Barat untuk mendiakan seluruh korban. Termasuk dua korban asal Sumatera Barat yang diduga mengalami luka-luka.
"Untuk itu, mari kita doakan saudara kita tersebut diberikan kesembuhan yang mana saat ini masih dalam perawatan intensif pihak rumah sakit," katanya.
Irwan berharap pelaku penembakan yang sudah tertangkap dihukum sesuai peraturan yang berlaku. Bagi pelaku lainnya yang masih buron bisa segera tertangkap.
Zulfirman yang menjadi korban penembakan itu baru selesai operasi. Korban sempat mengalami koma karena sejumlah peluru bersarang ditubuhnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, anaknya Omar Rais hanya mengalami luka-luka di bagian kaki. Omar sudah sadarkan diri dan masih mengalami trauma. (M Hendra)