Gubernur Sumbar: Yayasan PKM Didorong untuk Memajukan Kebudayaan Minangkabau

Konten Media Partner
3 Juni 2021 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (tengah) dalam kegiatan peresmian Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau. IST
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (tengah) dalam kegiatan peresmian Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau. IST
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Datuak Marajo melewakan atau meresmikan Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (PKM) di Gedung Ladang Tari nan Jombang, Balai Baru, Rabu 2 Juni 2021 malam.
ADVERTISEMENT
Mahyeldi berharap PKM bisa menghadirkan yang selama ini belum sempat dihadirkan oleh Dinas Kebudayaan, yakni bisa memberikan dukungan terhadap budaya-budaya yang ada di Minangkabau, dan juga para budayawan yang tergabung di dalam dewan kebudayaan.
"Melalui PKM ini dapat bersinergi kolaborasi dan kedepannya menjadi bahagian kebudayaan Indonesia dari Ranah Minang ini," sebutnya.
Ia menyebutkan kebudayaan yang ada di Indonesia memiliki banyak karakter, memiliki perbedaan, memiliki ciri khas dari banyak keberagaman itulah Indonesia.
"Makanya hari ini kita hadir disini dengan motto Indonesia dalam Bhinneka Tunggal Ika. Dan keberagaman budaya dari sabang sampai merauke Indomesia tetap satu dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," sebutnya.
Untuk itu, Program PKM hendaknya mencakup sejumlah bidang, seperti bidang sosial, bidang agama dan bidang kemanusian.
ADVERTISEMENT
Sementara sasarannya sejalan dengan arah kebijakan yang menawarkan program dalam lima pilihan, yakni kajian kebudayaan, penerbitan, database kebudayaan, kepustakaan dan perpustakaan, kesenian, festival, pertunjukan dan film, serta diplomasi kebudayaan.
Selain itu Ketua Badan Pembina Irman Gusman dalam Orasi Kebudayaan juga menyampaikan bahwa meskipun orang Minang memiliki jumlah perantau yang signifikan, terutama di Provinsi Riau, Sumatra Utara, Jambi, Bengkulu, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten serta Malaysia, mereka juga terkenal mempunyai romantisme kampung halaman yang tinggi.
"Ini lah yang kita harapkan nanti melalui adanya Yayasan PKM ini," sebutnya melalui virtual.
Irman mengatakan orang Minang juga memiliki kepedulian terhadao kampung halamannya. Hal itu dapat dilihat dari beberapa organisasi dan pagayuban yang tersebar di dalam dan luar negeri.
ADVERTISEMENT
“Ini jelas harapan baru dengan adanya Yayasan PKM, di mana semua pelaku kebudayaan Minangkabau akan dapat bekerjasama dan saling bersinergi sehingga kebudayaan Minang dapat difungsikan sebagai modal dasar dan modal sosial," ucap Irman.