Hari Pertama Sekolah Pascabanjir Solok, Peralatan Belajar Hilang

Konten Media Partner
10 September 2018 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hari Pertama Sekolah Pascabanjir Solok, Peralatan Belajar Hilang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Solok - Ratusan pelajar dari sejumlah sekolah yang terendam banjir di Muaro Paneh dan Kinari, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis pekan lalu, harus menelan kondisi yang menyebabkan banyaknya peralatan belajar hilang akibat banjir.
ADVERTISEMENT
Selai merusak peralatan belajar seperti buku dan sejumlah alat tulis tidak bisa digunakan lagi, sisa lumpur yang melekat di lantai ruangan sekolah, juga membuat kondisi sekolah belum dalam kondisi yang pulih.
"Yang paling butuh saat ini, buku-buku tulis anak-anak, semuanya rusak terendam banjir," kata salah seorang guru di Muaro Paneh, Sri, Senin (10/9)
Sri menjelaskan di saat banjir menerjang daerah Solok, arsip-arsip buku siswa dan arsip sekolah nyaris tak ada yang bisa diselamatkan, termasuk alat peraga mengajar yang terbuat dari kertas habis disapu banjir.
Dengan kondisi seperti itu, masyarakat berharap, ada berupa bantuan alat tulis sekolah, sehingga anak-anak bisa bersekolah seperti sedia kala.
Diketahui, pasca banjir sejumlah sekolah di Muaro Paneh dan Kinari terpaksa meliburkan muridnya, lantaran kondisi sekolah yang belum memungkinkan untuk melaksanakan proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Hari ini merupakan hari pertama anak-anak di lokasi banjir kembali bersekolah di MIN Balai Pinang, serta sekolah lain yang juga terdampak bencana banjir.
"Sejumlah sekolah ikut terendam banjir yang menghantam kawasan Muaro Paneh dan Kinari pada Kamis malam lalu, mulai dari PAUD, TK, SD dan Pondok Pesantren," ucapnya. (KP/H)