Hujan Lebat di Kota Padang, Akibatkan Banjir dan Pohon Tumbang

Banjir yang menggenangi salah satu rumah warga di daerah Bandes, Kelurahan Anduring, Kota Padang. (Foto: Irwanda/Langkan.id)

Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang, Sumatera Barat sejak pukul 13.30 WIB membuat sebagian wilayah di daerah itu direndam banjir, bahkan sejumlah lokasi ditemukan adanya pohon tumbang.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sutan Hendra menyebutkan, sejumlah lokasi di Kota Padang saat ini sudah terendam banjir hingga ketinggian air mencapai 60 centimeter.

Ketinggian air mencapi 60 centimeter terdapat di kawasan Alai menuju Gunung Pangilun, Kota Padang. "Mulai dari rambu lalu lintas Simpang Alai sampai depan SDN 03 alai akses jalan sudah ditutup," ujarnya kepada Langkan.id, Rabu (8/7).

Bahkan, kata Sutan Hendra, Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah terjun ke sejumlah lokasi untuk melakukan evakuasi.

Selain di kawasan Alai, banjir juga menggenangi kawasan Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, dengan ketinggian mencapai 40 centimeter.

Lalu, air juga menggenangi beberapa rumah warga di daerah Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. "Diperkirakan ketinggian air mencapai 40 centimeter," ungkapnya.

Tidak hanya itu, banjir juga terjadi di daerah Siteba dengan ketinggian air mencapai 50 centimeter, bahkan di Jalan Joni Anwar, Lapai juga digenangi air setinggi 50 centimeter.

Kemudian, jelas Sutan Hendra, juga dilaporkan adanya pohon tumbang di Jalan Rambutan, Nomor 50, Kelurahan Kuranji, Kota Padang. "Tim sudah ke lapangan dan mengevakuasi," ucapnya.

Saat ini, kata Sutan Hendra, TRC tengah mengevakuasi pohon tumbang di Jembatan Baru Siteba dan di daerah Parak Jigarang, Bandes, Kelurahan Anduring, Kota Padang.

Pantauan Langkan.id di lapangan, banjir juga menggenangi daerah Andalas, Kota Padang, lalu lintas di daerah itu mulai tersendat, bahkan beberapa sepeda motor rusak akibat terendam banjir.