ISPU 103, Pemkab Tanah Datar Masih Pertimbangkan Liburkan Sekolah

Konten Media Partner
20 September 2019 1:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Forum Anak Daerah (FAD) Pelangi membagikan masker untuk anak-anak di Tanah Datar sebagai upaya meminimalisir dampak kabut asap di daerah itu (Foto: Humas Pemkab Tanah Datar)
zoom-in-whitePerbesar
Forum Anak Daerah (FAD) Pelangi membagikan masker untuk anak-anak di Tanah Datar sebagai upaya meminimalisir dampak kabut asap di daerah itu (Foto: Humas Pemkab Tanah Datar)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Tanah Datar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat masih mempertimbangkan untuk meliburkan sekolah karena kabut asap, Kamis (19/9).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Datar, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di daerah itu tercatat 103, jauh turun dibandingkan hari sebelumnya, yang mencapai angka 139,6 dengan PM 10 pada angka 229,2.
Sekretaris Dewan (Sekda) Kabupaten Tanah Datar, Irwandi menyebutkan, pemerintah daerah telah melaksanakan rapat terbatas, Kamis (19/9) bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk merencanakan tindak lanjut dan langkah strategis yang akan diambil terkait benca kabut asap yang melanda daerah tersebut.
"Kita harus tetap siaga dengan segala kemungkinan, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas harus siapkan masker, begitu juga dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar," ujarnya dalam rapat bersama OPD di Aula Ekslusif Kantor Bupati.
Terkait meliburkan sekolah karena kabut asap, kata Irwandi, masih dalam pertimbangan. "Tentu kita harus koordinasi dulu dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat untuk meliburkan sekolah, mulai dari PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) ataupun Sekolah Menengah Atas (SMA)," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Irwandi berharap, adanya bencana kabut asap yang melanda Kabupaten Tanah Datar, peran serta masyarakat, terutama orang tua diharpakan dapat secara mandiri menyediakan masker untuk anak-anaknya.
"Bagi dinas terkait, Kominfo ataupun humas, selalu sediakan informasi tentang kondisi udara dengan langkah-langkah sederhana untuk mengurangi dampak kabut asap, baik melalui website ataupun radio," ucap Irwandi.
Sementara, diketahui beberapa daerah lain di Sumatera Barat, seperti Kabupaten Dharmasraya sudah meliburkan seokolah karena kabut asap sejak 17 September kemarin. Lalu, di Kota Sawahlunto, juga sudah meliburkan sekolah, mulai dari PAUD hingga SD, ISPU tercatat di daerah itu (Sawahlunto) pada angka 101. (Zulfikar)