Isu Dugaan Penculikan Anak di Padang, Polisi: Masih Kami Selidiki

Konten Media Partner
27 Januari 2020 23:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penculikan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penculikan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kota Padang mulai dihebohkan adanya dugaan penculikan anak, hal itu mencuat setelah adanya postingan salah seorang yang mengaku anaknya sempat diculik oleh tiga orang tak dikenal dan menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
Dalam postingan di media sosial facebook, Senin (27/01), Susi Hartati, orang tua yang mengaku anaknya sempat diculik, menuliskan kabar bahwa terduga pelaku penculikan anak menggunakan mobil bermerek Avanza, warna hitam.
“Telah terjadi penculikan terhadap anak saya M. Iqbal pagi ini saat menuju sekolahnya lokasi penculikan di Padang Besi pas jembatan. Menurut anak saya penculikan si penculiknya berjumlah 3 orang menggunakan masker dengan sajam dan mengendarai mobil Avanza hitam,” tulis Hartati.
Dalam postingan tersebut, Hartati melanjutkan, ketika sampai di kawasan Gadut, Kota Padang, para terduga pelaku berhenti. Saat itu, anaknya memanfaatkan kesempatan untuk melarikan diri.
Alhamdulillah pas di Gadut mereka berhenti dan kesempatan itu dipergunakan anak saya untuk melarikan diri, dan akhirnya ditemukan tetangga yang mengenalinya, lalu diantar pulang. Alhamdulillah anak saya masih dilindungi Allah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menggapi hal itu, Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Zulkafde mengaku sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Orang tua korban, katanay, sedang dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan di Mapolsek.
“Kami sedang dalami (dugaan penculikan), orang tuanya sedang diperiksa. Anak masih belum kami periksa, karena kondisinya masih trauma. Kronologinya sama kayak postingan di facebook,” ujarnya kepada Langkan.id, Senin (27/01).
Dikatakannya, pihak kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, ia belum bisa menyimpulkan bahwa persitiwa itu benar-benar penculikan.
“Orang tua korban tidak melapor, anggota sedang di tempat kejadian perkara. Kami sedag dalami, apakah betul ini penculikan, tentu diperiksa saksi-saksi dulu. Belum bisa memutuskan itu penculikan,” jelasnya.
Menurutnya, korban merupakan anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas 6. Hasil sementara, barang-barang berharga korban tidak ada yang hilang dari dugaan adanya aksi penculikan tersebut.
ADVERTISEMENT
“Barang tidak ada yang hilang, kami sedang dalami ya, anggota reserse sedang bekerja,” katanya.