news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Akses Jalur Utama Padang-Bukittinggi Putus, Harga Cabai Meningkat

Konten Media Partner
13 Desember 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akses Jalur Utama Padang-Bukittinggi Putus, Harga Cabai Meningkat
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Ambruknya jembatan penghubung jalan utama Padang-Bukittinggi di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, berdampak terhadap harga komoditas. Terputusnya akses transportasi membuat harga-harga kebutuhan pokok meningkat.
ADVERTISEMENT
"Memang ada kenaikan harga, cuma hanya kecil. Seperti harga cabai merah hari ini Rp 28.000 per kilogram, sebelumnya Rp 27.000 per kilogram," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Barat, Asben Hendri, ketika dihubungi langkan.id, Kamis (13/12).
Dia mengatakan kenaikan harga komoditas sebesar Rp 1.000 itu karena adanya penambahan jarak tempuh. Kendaran yang mendistribusikan bahan-bahan pokok itu terpaksa melalui jalur alternatif yang lebih jauh dari jalur utama yang biasanya digunakan.
"Jadi jika pun ada kenaikan, harga komoditas masih terbilang wajar," ucap Asben.
Namun berdasarkan pantauan langkan.id melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, dari beberapa komoditas pokok hanya sedikit yang mengalami kenaikan harga sedangkan sisanya masih stabil.
Beberapa kebutuhan pokok yang harganya masih stabil, yaitu beras medium Rp 15.000/kilogram, beras super Rp 15.500/kilogram, daging sapi Rp 110.000/kilogram, telur ayam Rp 22.800/kilogram, bawang merah Rp 27.000/kilogram, minyak curah Rp 9.250/kilogram, dan gula pasir premium Rp 16.750/kilogram.
ADVERTISEMENT
"Jadi hanya cabai merah yang mengalami kenaikan harga, sedangkan yang lainnya masih stabil," kata Asben.
Menurut seorang warga di Padang, Wati, harga cabai memang mulai naik namun tidak tinggi. Dia juga mengaku harga komoditas pokok lainnya masih normal. (M Hendra)