Jemaah Syattariyah di Padang Rayakan Idul Adha 1440 H Hari Ini

Jemaah Syattariyah laksanakan salat Idul Adha 1440 H di Masjid Tajul Arifin Padang Pasir, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat. (Foto: Irwanda / Langkan.id)

Langkan.id, Padang - Kebanyakan umat Islam di Indonesia merayakan Idul Adha, termasuk penyembelihan hewan kurban, pada Minggu (11/8). Namun, jemaah Syattariyah di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), baru melaksanakan salat Idul Adha 1440 Hijriah dan penyembelihan hewan kurban pada hari ini, Selasa (13/8).

Penetapan Hari Raya Idul Adha 2019 oleh jemaah Syattariyah didasarkan pada perhitungan Hisab Takwin Khamsiah, yang diambil dari huruf tahun dan dijumlahkan dengan huruf bulan.

“Hasil pengamatan hilal juga ditentukan, dipusatkan di tepi Pantai Ulakan, Tapakis, Pariaman di lokasi makam Syeikh Burhanuddin (pendiri Syattariyah). Apabila metode hilal ini sudah ada penampakan di tempat lain yang ada di beberapa wilayah Sumbar, maka pengurus akan memberlakukan keputusan ini bagi pengikut jemaah,” ujar Imam Syattariyah di Masjid Tajul Arifin, Ali Akbar, kepada Langkan.id, Selasa (13/8).

Ia mengatakan, jemaah Syattariyah di Sumatera Barat tersebar di beberapa daerah. Khusus di Kecamatan Pauh, terdapat empat masjid dan musala yang melaksanakan salat Idul Adha hari ini.

Di antaranya: Musala Istiqomah yang terletak di Jalan Dr. M.Hatta, Simpang Pasir Kapalo Koto, yang dipimpin oleh Ustaz/Imam Bagindo Syafei dengan 160 jamaah; Musala Jabalrahmah di Kampung Duri, Kelurahan Kapalo Koto, dipimpin oleh Imam Nasrul 90 jemaah; Musala Nurul Salihin, Padang Alai Kapalo Koto, yang dipimpin oleh Imam Ramli dengan sekitar 100 jemaah.

Pantauan Langkan.id di lokasi, tepatnya di Masjid Tajul Arifin Simpang Pasir, Gunung Nago, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, Kota Padang, terlihat sekitar 250 jemaah Syattariyah mulai melaksanakan salat Idul Adha pukul 07.30 WIB.

Usai melaksanakan salat Idul Adha, mereka melangsungkan doa bersama di salah satu rumah warga yang menyediakan masakan. Di sana, para jemaah juga saling bersalaman.

Selanjutnya, barulah para jemaah melaksanakan penyembelihan hewan kurban. Tahun ini, Masjid Tajul Arifin berkurban sebanyak lima ekor sapi dan satu ekor kambing. (Irwanda)