Jemaah Tarekat Syattariyah di Sumatera Barat Baru Berpuasa Hari Ini

Konten Media Partner
7 Mei 2019 5:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokumen: Jemaah tarekat Syattariyah melihat bulan untuk menetapkan 1 Ramadan. (Anto)
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen: Jemaah tarekat Syattariyah melihat bulan untuk menetapkan 1 Ramadan. (Anto)
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang- Jemaah Tarekat Syattariyah memutuskan awal Ramadhan 1440 Hijriah jatuh Selasa (7/5), setelah melihat hilal dengan mata telanjang Senin sore (6/5).
ADVERTISEMENT
"Kami telah melihat hilal kemarin sore, dan diputuskan 1 Ramadhan Selasa 7 Mei," ujar Pemimpin Tarekat Syattariyah, Tuanku Ali Amran, Selasa (7/5).
Tuanku Ali mengatakan pengamatan hilal dilakukan di 15 titik di Sumatera Barat. Selain di Ulakan sebagai pusat Syattariyah, pengamatan juga dilakukan di Sijunjung, Pesisir Selatan, Dharmasraya, dan sejumlah daerah lainnya di Padang Pariaman.
Alhasil, kata dia, bulan tampak di seluruh titik tersebut. Sehingga malam tadi langsung dilaksanakan salat tarawih.
"Berdasarkan laporan dari seluruh titik pengamatan, bulan tampak," ujarnya.
Sekitar seribuan masyarakat mengikuti proses rukyatul hilal di Komplek Makam Syekh Burhanuddin. Mereka tak saja datang dari sekitar Padang Pariaman, tapi juga dari pelbagai daerah di Sumatera Barat.
Ia mengatakan, selain melalui rukyatul hilal, tarekat ini juga menetapkan awal Ramadan berdasarkan hisab. Mereka menggunakan metode Hisab Taqwim Khamsiah yang telah diajarkan secara turun-temurun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Hisab Taqwim Khamsiah, yang menghitung jumlah dari huruf tahundan bulan, Senin 6 Mei 2019 bertepatan dengan 29 Sya’ban 1440 Hijriah. Makanya hari ini ditetapkan untuk rukyatul hilal.
Tarekat ini diyakini dibawa Syekh Burhanuddin, yang juga diyakini pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat.
Makam Syekh Burhanuddin ini juga sering dikunjungi jemaah tarekat ini, untuk upacara syafar pada setiap 10 Syafar. Kegiatan ini untuk memperingati hari wafatnya Syekh Burhanuddin.