Jembatan yang Ambruk di Jalur Padang-Bukittinggi Berusia 24 Tahun

Konten Media Partner
13 Desember 2018 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan yang Ambruk di Jalur Padang-Bukittinggi Berusia 24 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Langkan.id, Padang - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Padang, Aidil Fiqri, menyebutkan jembatan penghubung jalur utama Padang-Bukittinggi yang ambruk itu dibangun sejak 1994. Pembangunan mengunakan kontruksi yang cukup sederhana.
ADVERTISEMENT
"Karena fondasinya langsung memanfaatkan pasangan batu kali yang ada di bronjong jembatan. Dengan kontruksi itu, jembatan-jembatan seperti itu sangat sering terjadi (ambruk)," ujar Aidil, Kamis (13/12).
Ia menyebutkan kontruksi jembatan seperti itu biasanya akan ambruk dilanda bencana alam, seperti kebanyakan jembatan di kawasan Pulau Jawa.
Aidil mengatakan, banyak jembatan di jalan nasional Sumatera Barat belum sempat diganti atau dilakukan pembangunan ulang. Sebab terkendala dengan anggaran.
"Nah, yang belum sempat diganti selama ini kita pelihara dan dirawat. Namun lagi-lagi karena ini air bah, cuaca ekstrem, tapi kalau kena pohon tumbang jembatan masih bisa menahan," katanya.
Sebelumnya, jembatan yang berlokasi di Korong Pasa Usang Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, itu ambruk pada Senin (10/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Hal itu mengakibatkan jalur utama Padang-Bukittinggi putus total.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Balai Jalan Nasional sedang membangun jembatan darurat dengan rangka besi. Jembatan darurat ini ditargetkan selesai dua hari lagi. (Irwanda)