Jokowi Ingatkan Pemprov Sumbar Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

Konten Media Partner
26 Oktober 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Pemprov Sumatera Barat dengan Presiden Joko Widodi secara virtual. Foto: dok Humas
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Pemprov Sumatera Barat dengan Presiden Joko Widodi secara virtual. Foto: dok Humas
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada pemerintah provinsi salah satunya ke Sumatera Barat tentang kesiapan daerah terkait kemungkinan terjadi lonjakan kasus COVID-19.
ADVERTISEMENT
Ada dua hal yang perlu diwaspadai, yakni momen kembali dimulainya sekolah tatap muka, serta momen akhir tahun baru.
"Saat ini penyebaran kasus COVID-19 di Sumatera Barat sudah jauh melandai namun sesuai arahan presiden kita tetap mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus saat pembelajaran tatap muka di sekolah dimulai juga mengantisipasi keramaian saat tahun baru," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Selasa (26/10).
Kemungkinan penyebaran COVID-19 di sekolah yang harus diwaspadai adalah di kantin saat siswa istirahat. Untuk itu pihak sekolah di ingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan terutama memantau lokasi yang dinilai rawan seperti kantin.
Sementara untuk momentum perayaan tahun baru akan dievaluasi kembali agar tidak muncul banyak kerumunan yang bisa menjadi kluster penyebaran COVID-19.
ADVERTISEMENT
Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumatera Barat sudah mengambil langkah untuk mewaspadai kemungkinan lonjakan kasus COVID-19 diantaranya dengan mewajibkan tempat wisata pusat kuliner dan mal menyertakan syarat telah divaksin untuk masyarakat yang ingin mengaksesnya.
"Saat ini di Sumatera Barat dari semua indikator terkait COVID-19 hanya capaian vaksinasi yang dinilai masih relatif rendah karena itu upaya untuk meningkatkan capaian itu terus dilakukan dengan berbagai cara dan melibatkan berbagai pihak," tegasnya.