Antisipasi Hoaks, AJI-Google Latih Jurnalis di Sumatera Barat

Langkan.id, Padang - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) bersama Google dan Internews melakukan pelatihan terhadap 25 jurnalis di Sumatra Barat, tentang penggunaan berbagai tools untuk menverifikasi informasi hoaks yang banyak beredar di internet.

Pelatihan bertajuk 'Google News Initiative Network' ini merupakan rangkaian kegiatan serupa di 30 kota di seluruh Indonesia, selama 2018. Sehari sebelum pelatihan untuk jurnalis, juga digelar 'Workshop Hoax Busting and Digital Hygiene' untuk mahasiswa, aktivis dan kalangan masyarakat sipil di Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat (5/10) lalu.

"Di tengah arus informasi yang begitu deras di media sosial hari ini, para jurnalis bisa menggunakan berbagai tools di internet sebagai alat verifikasi untuk kepentingan karya jurnalistik. Kegiatan ini telah kita selenggarakan dari 6-7 Oktober 2018," kata Ketua AJI Padang Andri El Faruqi, Senin (8/10).

Program officer AJI Indonesia Geril Dwira juag mengatakan selain pelatihan untuk jurnalis dan masyarakat di 30 kota, kegiatan tersebut juga sudah dilaksanakan di beberapa kantor redaksi media di Jakarta dan beberapa kota lainnya.

Sementara selain ada di Sumatera Barat ini, sebelumnya Google juga telah melatih lebih dari 250 ribu jurnalis secara online maupun tatap muka di seluruh dunia. Di Indonesia melalui Program 'Google News Lab Training Network' bersama AJI dan Internews ditargetkan melatih 1.000 jurnalis selama 2018.

Di tengah dunia yang dibanjiri informasi ini, jurnalisme data adalah kunci untuk menyaring kejelasan dari kekacauan. Jurnalisme data adalah tantangan bagi reporter tanpa latar belakang di bidang data, sehingga google memperluas News Lab University Network, suatu jaringan sekolah jurnalisme untuk mengembangkan dan berbagi best practices dan pendekatan-pendekatan baru untuk pendidikan jurnalisme. (R)