Kabar Baik, PPKM di Dharmasraya Turun ke Level 2

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Foto: dok Humas

Kondisi penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, semakin membaik.

Berdasarkan pengumuman Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Dharmasraya saat ini ditetapkan berada di PPKM Level 2, dari sebelumnya berada di PPKM Level 3.

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan adanya penurunan level itu telah menunjukan bahwa penanganan dan pengendalian COVID-19 di Dharmasraya sudah lebih baik.

"Jadi meski sudah berada di level 2, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Dharmasraya, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya, Selasa 21 September 2021.

Selain itu bupati juga berharap kepada masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

Menurutnya bila protokol kesehatan tetap dijalankan, dan diikuti dengan vaksinasi, maka kondisi di Dharmasraya terus berada dalam situasi yang aman.

"Ada sejumlah indikator yang membuat PPKM di Dharmasraya turun ke level 2," kata Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya, Yosta Defina.

Seperti angka positivity. Di Dharmasraya saat ini angka positivity rate semakin membaik. Begitu juga untuk angka kesembuhan juga meningkat. Serta untuk tingkat keterisian rumah sakit untuk pasien COVID-19 juga menurun.

"Saat ini angka kesembuhan di Dharmasraya bisa dikatakan di sekitar 96,1 persen. Lalu untuk angka kematian 2,6%. Ini adalah kabar baik, semoga masyarakat terus menjaga kesehatan," harapnya.

Sebelumnya pemerintah mengumumkan perubahan level PPKM di sejumlah wilayah di Indonesia. Perubahan level ini berlaku hingga 4 Oktober.

Terdapat PPKM level 4 berlaku di 4 daerah. Sementara 105 kabupaten dan kota berada di PPKM level 3. Sebanyak 250 kabupaten dan kota di PPKM Level 2 dan 21 kabupaten dan kota di PPKM level 1.

Dharmasraya menjadi salah satu dari daerah yang PPKM turun level menjadi level 2 dari sebelumnya level 3.